Kebakaran di Sungai Duri

BREAKING NEWS: Kebakaran di Pasar Sungai Duri, Api Lahap Deretan Ruko

Dari sumber video amatir yang diperoleh Tribunpontianak.co.id dari warga diketahui kebakaran terjadi pada deretan ruko bertingkat.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Kembali kebakaran hebat terjadi di pasar Sungai Duri tepatnya yang berada di Jalan Somban Sungai Duri Kabupaten Bengkayang, Minggu (13/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB Sore.

Dari sumber video amatir yang diperoleh Tribunpontianak.co.id dari warga diketahui kebakaran terjadi pada deretan ruko bertingkat.

Api terlihat sangat besar melahap bangunan ruko dan merembet ke ruko lainnya. 

Baca: LIVE STREAMING Putra Jakarta BNI 46 Vs Surabaya Bhayangkara Samator, Proliga 2019 Live Inews-Youtube

Baca: Samalona Kubu Raya U-12 Raih Juara 3 Khatulistiwa Cup

Baca: Wah! Tempat Bermain Anak di Taman Kota Intan Ngabang Ada Yang Rusak

Sementara warga dan pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Tak hanya itu kepanikan warga lainnya terlihat yang juga mulai memadati lokasi melihat kejadian secara langsung.

Hingga saat ini belum diketahui berapa ruko yang habis terbakar. 

Baca: TRIBUN WIKI: Cari Ayam Geprek Harga Terjangkau di Singkawang? Ini Rekomendasinya

Baca: Kades Pulau Jaya Sambut Baik Pembagian Sertifikat Tanah Bagi Warganya

Baca: Ustaz Arifin Ilham Posting Pesan Kematian, Netizen Dibikinnya Menangis

 

Kebakaran di Kampung Beting Hanguskan 2 Unit Rumah

Sebelumnya kebakaran juga habis melahap dua unit rumah di kawasan Jalan Tanjung Pulau, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, rata dengan tanah setelah dilahap api, Jumat (11/01/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

Tak hanya itu, amukan si jago merah juga sempat merembet ke bangunan lainnya di kawasan yang terkenal padat penduduk ini.

Ketua RT 5 RW11, Muhammad Said (66) mengatakan, ia sudah 12 tahun menjadi ketua RT dan peristiwa kebakaran sudah kesekian kalinya terjadi.

Baca: Dua Kali Gagal Sampai, Kepala BPN Sintang Bahagia Akhirnya Bagikan Sertifikat di Pulau Jaya

Baca: Gatot Nurmantyo Protes Pencatutan Foto Dirinya di Baliho, Ini Penjelasan Kubu Prabowo-Sandi

Baca: Baru Sepekan Diresmikan Karolin, Tempat Permainan Anak di Taman Kota Intan Ngabang Rusak!

Said mengatakan api bermula dari rumah seorang warga bernama Zulkarnain, kemudian merembet kerumah Ramli (50).

"Karena apinya begitu besar dan petugas pemadam belum datang, sampailah api membakar bangunan rumah kontrakan lima pintu milik Bu Celeng," tuturnya.

Said mengatakan kontrakan milik Bu Celeng itu terdapat satu kamar yang berada di lantai dua.

"Kamar yang lantai dua itu habis rusak semua, dinding jebol, atap habis tebakar. Cuma dari segi fisik masih bediri saja," tuturnya.

Satu di antara warga yang menyewa kontrakan itu, Nilawati (54) tahun mengaku saat peristiwa kebakaran itu sedang tidur.

Baca: Keseruan Lomba Tarik Tambang Politeknik Negeri Pontianak Bersama HMJ dan BEM

Baca: TRIBUN WIKI : Ini Dia Sosok Duta Anti Narkoba Kalbar 2019

Baca: Ratusan Ibu-ibu di Patumbak Ikuti Senam Ceria Bersama N4J

"Saya lagi tidur, tiba-tiba cucu saya membangunkan bilang ada kebakaran," ujarnya yang saat itu langsung bangun lalu teriak kebakaran sambil berlari.

Di sebelah rumah Zulkarnaen terdapat rumah Ramli.

Saat kebakaran anak Ramli yang bernama Intan (23) sedang mandi, ketika sedang mengenakan handuk dan ingin berpakaian Intan mengaku mencium aoram kabel terbakar.

"Begitu saya mencium aroma kabel listrik terbakar saya langsung keluar rumah, begitu saya lihat api di rumah pak Zulkarnaen sudah besar saya tak sempat selamatkan apapun lagi langsung lari menyelamatkan diri," tuturnya.

Baca: Gerbang Tani Sarankan Pemprov Bentuk Kebun Induk Tiap Kabupaten Kota

Baca: Waterfront Benua Melayu Laut Sudah Tertata Rapi Setelah Lewati Proses Pembangunan

Baca: Tersangka JI Diamankan Reskrim Polsek Pontianak Timur Terkait Laporan Pencurian HP

Intan mengatakan saat lari dari lokasi kejadian api belum membakar rumahnya, namun asap sudah mulai masuk membuatnya panik.

Intan yang bekerja sehari-hari sebagai penjaga konter mengaku sangat sedih karena tak sempat selamatkan barang berharga yang paling disayanginya.

"Dua bentuk cincin emas masing-masing seberat 9 gram dan satu cincin emas putih seberat 7 gram habis terbakar (keseluruhan 25 gram. Red)," kata Intan sedih.

Intan mengatakan bapaknya hanya bekerja swasta, dan harus kehilangan rumah satu-satunya tempatnya bernaung selama ini.

Sementara Ramli saat kejadian mengaku tidak berada di lokasi.

“Saat peristiwa kebakaran saya sedang di rumah teman di tepian Sungai Kapuas," terangnya.

Baca: Fakta-fakta Siswa SMA di Sintang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Baca: TRIBUN WIKI: Alamat Dua Gereja Katolik di Pusat Kota Sanggau

Baca: Belum Teraliri Listrik, Begini Kondisi Jalan dan Suasana di Kampung Telayar

Ramli melanjutkan selain itu, ia juga mengalami kerugian uang tunai yang saat itu tengah disimpannya.

"Kerugian saya mungkin kalau diceritakan ke orang tidak percaya, namun didalam rumah saya yang terbakar itu ada uang cash Rp 10 juta," tuturnya.

Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar membenarkan, api pertama kali muncul di rumah Zulkarnaen, yang saat itu dalam keadaan kosong.

"Menurut keterangan warga, api pertama kali muncul dari atas dek Kemudian warga bernama Rani membuka pintu rumah itu dan terlihat api dari atas dek jatuh di atas kasur busa," ujar Kompol Suhar di lokasi kejadian.

Baca: Protes Foto Dirinya Terpasang di Baliho Prabowo-Sandi, Gatot Nurmantyo: Turunkan Secepatnya

Baca: Dituduh Pelakor, Bunga Zainal Pindah Keyakinan Demi Produser Kaya, Rumah Mewahnya Jadi Sorotan

Baca: Dapat Arahan Wapres RI, Ria Norsan Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1 Persen

Kapolsek menjelaskan api kemudian membesar dan menjalar ke dua rumah lain yang bersebelahan.

Dua unit rumah semi permanen tak bersisa dibakar api.

Sementara satu rumah lain terbakar sebagian.

"Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian, setelah petugas pemadam bersama warga melakukan upaya pemadaman," terangnya.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian material belum bisa ditaksir.

Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran.

Dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik di rumah Zulkarnen. (Hadi Sudirmansyah/Ya' M Nurul Anshory)

Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved