Pilpres 2019

Viral Capres-Cawapres Candaan Nurhadi-Aldo, Komisioner KPU Viryan Minta Dua Paslon Pilpres Mencontoh

Perlu mengedepankan bagaimana masyarakat mendapat informasi memadai tentang visi-misi, program, dan citra diri peserta pemilu, bukan ungkapan-ungkapan

Editor: Rihard Nelson
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Komisioner KPU RI, Viryan Aziz 

Viral Capres-Cawapres Candaan Nurhadi-Aldo, Komisioner KPU Viryan Minta Dua Paslon Mencontoh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Beberapa hari terakhir media sosial dibuat heboh dengan munculnya 'capres-cawapres' baru. 

Padahal seperti diketahui Pilpres 2019 di Indonesia hanya diikuti dua pasangan, yakni nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Capres-Cawapres baru tersebut memunculkan dua figur yang terbilang sedikit menggelitik bahkan mengundang tawa alias hanya candaan.

Baca: Bupati Landak Karolin Resmikan Satelit Sinyal Desa, Masyarakat Desa Mudah Rekam KTP Elektronik

Baca: Tutup Satgas Natal dan Tahun Baru, Penyaluran BBM dan LPG Kalimantan Aman dan Lancar

Baca: Mucikari Kasus Prostitusi Vanessa Angel Bisa Bebas, Ini Penjelasan Pengacara Kondang Hotman Paris

Capres dan Cawapres tersebut yakni pasangan Nurhadi-Aldo. 

Narasi-narasi yang disampaikan pasangan ini ternyata cukup menarik netizen. 

Bahkan dibalut komedi dan sedikit nyeleneh yang membuat orang yang membacanya tertawa.

Seperti di bawah ini

nurhadi aldo
nurhadi aldo (twitter)

Pasangan calon ini merupakan sosok fiktif yang muncul dan berhasil membuka pikiran publik soal politik versi mereka jauh lebih sehat ketimbang politik identitas yang telah beredar.

Meski begitu, timbul rasa khawatir bila kehadiran pasangan calon fiktif ini bisa mengganggu masyarakat dalam memilih pasangan calon resmi dalam Pilpres 2019.

Bahkan, ada juga pihak yang khawatir pemilih golput semakin meningkat.

Tapi, hal itu ditepis Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Baca: Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Gelar Pencanangan Zona Integritas PTA Pontianak

Baca: Banyak Sapi di Lamongan Mati Mendadak, Ini Dugaan Penyebabnya

Baca: Polemik Pembocoran Pertanyaan Debat Perdana Capres, Kubu Jokowi dan Kubu Prabowo Saling Bantah

KPU tak sependapat dengan kekhawatiran yang muncul itu.

Malahan mereka menilai kehadiran pasangan calon fiktif tersebut dimaknai sebagai warna baru menyegarkan pikiran publik setelah linimasa media sosial dipenuhi perdebatan kedua pasangan calon resmi.

"Partisipasi berbagai pihak dalam Pemilu 2019 kita apresiasi. Itu kan hadir sebagai warna baru dalam pemilu yang saya lihat cukup menyegarkan publik," kata Komisioner KPU Viryan Aziz di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).

Kehadiran Nurhadi-Aldo disebutnya sebagai obat menumbuhkan nuansa kegembiraan di tengah masyarakat dan bisa berdampak positif pada tingkat paritispasi peserta pemungutan suara pada 17 April 2019 mendatang.

"Nuansa kegembiraan semacam ini jangan sampai membuat masyarakat jenuh dan akhirnya berdampak pada tingkat partisipasi tinggi ke TPS pada hari pemungutan suara," ujarnya.

Lanjutnya, ia bilang hal ini dapat digunakan sebagai peringatan bagi peserta pemilu untuk lebih mengedepankan substansi kontestasi politik itu sendiri.

Seharusnya, lanjut Viryan, paslon resmi bisa mencontoh apa yang dilakukan Nurhadi-Aldo.

Baca: Viral Capres dan Cawapres Dildo di Medsos, Ternyata Aslinya Tukang Pijat

Baca: Ternyata Ini Makna Dari Kata Tronjal-Tronjol yang Digunakan Capres-Cawapres Fiktif, Nurhadi-Aldo

Baca: PSI Beri Award pada Andi Arief dan Capres-Cawapres Nomor 02, Ini Kata Politisi Demokrat

Bukan dengan ungkapan saling curiga dari peserta dan tim kampanyenya, melainkan menyajikan informasi tentang visi-misi, program, dan citra diri paslon masing-masing.

"Perlu mengedepankan bagaimana masyarakat mendapat informasi memadai tentang visi-misi, program, dan citra diri peserta pemilu, bukan ungkapan-ungkapan saling curiga dari peserta pemilu dan tim kampanyenya," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Anggota KPU Sikapi Munculnya Capres-Cawapres Fiktif Nurhadi-Aldo

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved