PSI Beri Award pada Andi Arief dan Capres-Cawapres Nomor 02, Ini Kata Politisi Demokrat

Fokus pada program kerja yang bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami masyarakat saat ini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Herzaky M Putra 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kebohongan Award yang diberikan PSI kepada politisi Andi Arief dan Capres-Cawapres nomor urut 02, mendapat respon dari Deputi Kogasma Partai Demorkat, Herzaky M Putra.

"Bentuk komunikasi politik berupa pemberian Kebohongan Award ini, sebenarnya tak lebih dari usaha PSI untuk mendapatkan perhatian publik. Agar namanya disebut-sebut publik, dibicarakan publik. Sayangnya, cara yang dilakukan kurang elok dari sudut pandang etika politik. Menyerang pribadi, tak berdasar pula, di depan umum, sehingga menjadi konsumsi publik. Memberikan contoh tidak baik bagi masyarakat. Melanggengkan memberikan stigma tertentu, karakter negatif tertentu kepada pihak lawan, bahkan menjurus ke fitnah," jelasnya, Minggu (6/1/2019).

Padahal, lanjut Herzaky yang juga anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ini, katanya kubu petahana berusaha memberikan tawaran optimisme kepada publik jika kembali dipercaya. 

Baca: Talk Show Warung Aspirasi Bonti, Sab’in: Kalbar Layak Jadi Ibu Kota Negara

Baca: Sebelumnya Dirahasiakan, Pengadilan Saudi Kini Wajib Kirim Konfirmasi Perceraian untuk Perempuan

Tapi, ada partai koalisi pendukungnya yang berperilaku seperti ini. Mengembangkan narasi-narasi negatif, bahkan cenderung kampanye hitam. 

"Perilaku seperti ini bukan hanya membahayakan demokrasi secara umum, melainkan secara khusus juga bakal menimbulkan sentimen negatif publik ke kubu petahana," bebernya.

Parpol, menurut politisi Demokrat asal Pontianak ini, sebaiknya fokus dengan tawaran-tawaran program kerjanya untuk rakyat. 

Fokus pada program kerja yang bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami masyarakat saat ini. 

Bagaimana mengurangi tingkat kemiskinan, agar kemiskinan bisa turun lebih drastis seperti era SBY dulu. Bagaimana mempersiapkan generasi muda menghadapi persaingan global.

Baca: 9 Tim Akan Berlaga di Liga Gocek Pontianak

Bagaimana mencegah harga kelapa sawit, kelapa, karet turun lebih drastis, dan apa jaring pengaman buat para petaninya. Dan, banyak permasalahan lainnya yang menunggu usulan solusi nyata.

"Masyarakat itu sedang sulit kondisinya. Parpol baiknya fokus mengusulkan solusi, program-program bermanfaat untuk rakyat. Itu yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat kita. Demokrat misalnya, ada 14 program prioritas yang ditawarkan untuk mengatasi kesulitan rakyat," jelasnya.

"Bukan malah sibuk mengumbar sensasi murahan seperti yang dilakukan PSI. Malah membuat gaduh untuk hal-hal yang tidak substantif. Seharusnya Jokowi atau TKN menegur perilaku negatif PSI seperti ini. Karena kalau tidak, masyarakat menilai kalau langkah PSI ini memang direstui atau bahkan arahan dari presiden petahana. Sungguh suatu contoh tidak baik yang bisa merusak iklim demokrasi kita," tutup Herzaky.
 

-

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved