DPRD Kalbar Minta Pemprov Realisasikan Program Pendidikan  

Terlebih porsi anggaran pendidikan terbilang besar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2019.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKY PRABOWO RAHINO
Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat, Markus Amid saat diwawancarai di Ruang Fraksi Demokrat, Gedung DPRD Kalbar, Jalan Ahmad yani 1 Pontianak, Kota Pontianak, Rabu (19/12/2018) 

Terkait program Gubernur-Wakil Gubernur membangun sekolah unggulan di kabupaten/kota, Komisi V sangat apresiasi karena memang harus dilakukan.

Komisi V DPRD akan dukung demi kemajuan dunia pendidikan. Namun, ia sarankan perhatian juga harus diberikan kepada sekolah-sekolah yang ada di kecamatan.

“Program terwujud tergantung kepada yang digantung. Ya, tergantung kepada siapa yang punya wewenang. Saya kira pasti terwujud, selama orientasi tidak berubah. Karena kuasa keuangan kan di Beliau sebagai Gubernur,” ujarnya.  

Pihaknya juga sambut baik kebijakan gratiskan biaya pendidikan tingkat SMA/SMK Negeri Tahun ajaran baru 2019 sebesar uang iuran. Termasuk kebijakan beasiswa bagi siswa dan siswi SMA/SMK swasta kategori miskin. Kebijakan ini guna meningkatkan mutu sekolah dan anak-anak dapat sekolah.

“Dengan program itu, kita harap tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah. Kita apresiasi lah, tentu hal bagus karena ini cita-cita baik Pak Gubernur dan Wakil Gubernur kita. Kita harus dukung,” tandasnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved