Kebakaran Hoaks

Polisi Selidiki Informasi Hoaks Kebakaran di Rasau Jaya

Kita belum tahu motif, tapi akan kita selidiki, saya sudah sampaikan Reskrim untuk selidki hal ini

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Masyarakat beserta polisi dan pemadam kebakaran mencari lokasi kebakaran dari informasi masyarakat yang beredar di Rasau Jaya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (3/1/2019) dini hari. Informasi hoaks kebakaran yang disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab membuat kehebohan dan keresahan masyarakat, Kapolresta Pontianak Kombes Muhammad Anwar Nasir memastikan penyebar berita hoaks di media sosial akan ditindak dengan undang-undang ITE. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polresta Pontianak selidiki pelaku penyebar informasi hoaks  peristiwa kebakaran yang terjadi di Pontianak dan Kubu Raya.

"Memang benar ada informasi yang masuk di group Whatsapp Pemadam Kebakaran Pontianak terkait peristiwa kebakaran di dekat SMP 3 Rasau jaya,"kata  Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir, Kamis (3/1/2019).

Tak hanya itu, informasi juga masuk adanya kebakaran di sekitar pelabuhan, tapi setelah di cek oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar), kejadian itu nihil.

"Karena terkait setiap adanya informasi kebakaran, petugas Damkar selalu sangat respon dengan cepat. Sehingga tanpa pikir panjang, mereka mendatangi TKP, karena mereka untuk selain memadamkan juga mengantisipasi  peristiwa itu menjadi besar,"tambah Muhammad Anwar Nasir.

Baca: Kepala Bulog Divre Kalbar Sebut Launching KPSH untuk Stabilisasi Harga Beras

Baca: Sidang Keterangan Saksi, Isa Anshari Kesal Cornelis Tak Berani Akui dan Ungkap Isi Pidatonya

Muhammad Anwar Nasir mengapresiasi pada petugas Damkar di Pontianak, terlebih saat mendatangi ke TKP, padahal di ketahui kawasan Rasau Jaya dari Pontianak itu cukup jauh.

"Tapi, saya sangat menyayangkan adanya pemberi informasi hoaks. Kita belum tahu motif, tapi akan kita selidiki, saya sudah sampaikan Reskrim untuk selidki hal ini," tambah Muhammad Anwar Nasir.

Pada kesempatan yang sama, Anwar Nasir juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main-main atau iseng dalam memberikan informasi kebakaran

Terkait informasi hoaks kebakaran di Rasau Jaya, ada pihak Damkar akan membuat laporan, nantinya akan di jerat UU RI No 11 tahun 2008 pasal 28 ayat 1 tentang ITE dengan sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 6 mliar.

Baca: Sepeda Motor Rusak Usai Tertimpa Tangki Air 3000 Liter Yang Jatuh dari Truk

"Karena pihak Damkar juga ada kerugian materil, karena sudah mendatangi TKP dan apalagi ada kendaraan Damkar yang bocor saat perjalanan menuju ke lokasi, maka kita berkomitmen untuk melakukan penyelidikan ini,"tuturnya.

Terkait informasi kebakaran hoaks, Petugas Damkar dari Yayasan Mitra Bhakti Pontianak membenarkan‎ pihaknya sering mendapatkan informasi palsu.

"‎ Dalam satu minggu 4 kali memberikan informasi palsu tentang kebakaran, rata-ratanya informasi itu masuk pada malam hari sekitar  jam 11-12," kata Petugas Damkar Mitra Bhakti, Sahrul Nizam.

"Kita (Mitra Bhakti) jika setiap informasi masuk tetap kita berikan respon," tambah Nizam.

Ia menjelaskan informasi kebakaran  kemarin yang masuk yakni kebakaran di sekitar belakang kantor Bank Kalbar, jalan Perdana serta yang terakhir pada kemarin malam di Rasau Jaya.

Ramai di Media Sosial

Sebelumnya, Informasi Kebakaran di Rasau Jaya Kubu Raya dinyatakan sebagai informasi bohong (hoaks) yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab.

Akibat dari kebohongan ini, beberapa mobil pemadam kebakaran (damkar) sempat mendatangi lokasi kejadian.

Sirine mobil kebakaran memang sempat terdengar melintas di Jalan Ahmad Yani untuk menuju lokasi kejadian sekitar pukul 23.30WIB.

Alhasil, saat mobil damkar tiba di lokasi, tidak ada kebakaran yang terjadi.

Warga sekitar pun sempat heboph dengan kedatangan mobil damkar tersebut lantaran di tempatnya tidak terjadi kebakaran.

Informasi hoaks ini disampaikan oleh akun Instagram @pontianakinformasi.

"Laporan Dini Hari netizen dan warga Setempat Hebo dgn meluncurnya damkar yg ke arah rasaujaya.

Damkar mendapatkan info Hoaks dari org yg tidak bertanggung jwab mengenai info lokasi kebakaran Di Rasau jaya"

Postingan ini sontak ramai dikomentari netizen yang geram dengan ulah pelaku.

Berikut komentar netizen yang dirangkum Tribunpontianak.co.id:

@biglim1983: Prihatin...dengan kelakuan oknum tidak bertanggung jawab

@andhii1605: @wahyuramadhan.96 ini kami lgii cek , no pelaku

@andhii1605: @goeboex.new.second engk prlu gtu bos , klau dpat pelaku'nya pastii di pidanakan UU ITE

@angga16putra: Diusut tuntas tu biar ndk ade yg kyak gini agk

@nurul25052016: Luar biase.... Baek yg suke buat hoak gitu toe dpt balak nye.. Ndag miker x die berbuat kayag gitu toe

@alam_syah.05: @nesyarizkynabilla yg menyebar berita hoax itu sedang dproses

@wahyu_heryawan: @nadiaelizha hahahahahaha bise gitu yr ahahahahah

@mawanlio: Damkar swasta di Pontianak itu tidak di gaji knp ,, karena membantu org itu tanpa meminta imbalan,,,,tanpa damkar swasta Pontianak bisa habis rumag yg kebakaran ,,,, jgn membuat hoax lagi kasian mereka bangun tengah malam,, pergi keluar MLM,,, pulang di marahi istri (yang punya aja)

@agussalim.salim.58726823Semoga dapat karma itu orng

Selain di Instagram, kabar ini juga tersebar di media sosial Facebook. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved