Minta Bulog Kalbar Kelola Tata Niaga Beras dengan Baik, Sutarmidji :Jangan Sampai Sumbang Inflasi
Setidaknya, beras medium harus memiliki prosentase broken (kerusakan) beras sekitar 15 persen
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKY PRABOWO RAHINO
Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji launching Ketersedian Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium Tahun 2019 di halaman Kantor Bulog Divisi Regional Kalbar, Kamis (3/1/2019
“Ini operasi pasar ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga mulai hari ini sampai 31 Maret 2019. Kalau total sampai akhir dan diperintahkan, berapapun permintaan pasar akan dilayani. Stok kita sekitar 12 ribu ton,” ujarnya.
Ia menambahkan ada tiga syarat untuk stabilisasi harga beras. Pertama, ketersedian stok (bulog Kalbar) itu ada 12 ribu dan akan tambah terus. Kedua, persebaran. Kami sudah sebar sekitar 11 gudang kami di seluruh Kalbar. Ketiga, adanya stok dan persebaran stok maka kita lakukan operasi pasar seperti launching beras medium ini.
“Kenapa sampai 31 Maret ? Karena di April sudah masuk dalam panen raya. Biasanya harga sudah relatif stabil,” pungkasnya.