Pileg 2018

Alot, Audiensi Hanura dan KPU Kalbar Soal OSO, Kapolresta Pontianak Sampai Buka Suara

Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir meminta perwakilan Hanura menerima penjelasan KPU Kalbar dan tidak melakukan intervensi.

TRIBUN PONTIANAK
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muh Anwar Nasir meminta perwakilan Hanura menerima penjelasan KPU Kalbar. 

Audiensi Hanura dan KPU Kalbar Tentang OSO Alot, Kapolresta Pontianak Sampai Buka Suara

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perwakilan DPD Partai Hanura Kalbar yang dipimpin Ketua DPD Suyanto Tanjung akhirnya beraudiensi dengan jajaran Komisioner KPU Kalbar.

Audiensi tersebut digelar di aula lantai II Gedung KPU Provinsi Kalbar yang berada di Jalan Subarkah Pontianak, Jumat (28/12/2018) sejak pukul 13.00 WIB.

Perwakilan dan pimpinan Hanura yang juga dari 14 Kabupaten Kota disambut oleh Ketua KPU Kalbar, Ramdan serta jajaran.

Baca: Ramdan Akan Laporkan Aspirasi Hanura Kalbar ke KPU RI

Baca: Terima Hasil Audiensi dengan KPU, Ini Keluhan Hanura Kalbar

Baca: Massa Partai Hanura Sampaikan Aspirasi ke KPU Kalbar, Minta OSO Masuk DCT Anggota DPD

Seperti yang diketahui, massa partai Hanura menggelar aksi agar Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) kembali dimasukan dalam DCT.

Hujan deras pun sempat membubarkan sebentar sebagian besar massa Hanura yang menunggu di jalan depan Gedung KPU Kalbar.

Namun setelah reda, massa kembali menumpuk menunggu hasil dari audiensi.

Lebih lanjut, audiensi dimulai dari perwakilan Hanura yang menyampaikan aspirasinya dari berbagai daerah.

Satu di antara permintaanya ialah agar kemudian KPU Kalbar membuat rekomendasi kepada KPU RI agar OSO dimasukan kedalam DCT.

Ketua KPU Kalbar, Ramdan pun sempat menjelaskan jika pihaknya didaerah tidak mempunyai kewenangan terkait hal tersebut karena memang bersifat hirarki.

Baca: Politisi Hanura Polisikan Dua Komisioner, Dukungan Agar KPU Tak Loloskan OSO Mengalir

Baca: Ratusan Masyarakat Ikut Meriahkan HUT Hanura di Ketapang

Baca: Hanura Ancam Pidanakan KPU Jika Tak Masukan OSO dalam DCT

Baca: OSO Tak Akan Mundur dari Posisi Ketua Umum Hanura, Tetap Lawan KPU

Namun, penjelasan tersebut membuat sejumlah perwakilan Hanura tidak puas dan suasana berubah menjadi sedikit agak panas.

Hal ini pun membuat Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir meminta perwakilan Hanura menerima penjelasan KPU Kalbar dan tidak melakukan intervensi.

"Seperti yang disampaikan Ketua KPU, intinya silakan menyampaikan aspirasi, tetapi pada koridornya, kalau bukan pada kapasitasnya tolong jangan dipaksakan,” kata Kombes Pol Muh Anwar Nasir.

“Ketika ada yang memaksakan kehendak negara harus hadir, kami Polresta Pontianak Kota sebagai representasi dari negara harus hadir. Jadi silahkan menyampaikan aspirasi tapi jangan memaksanakan kehendak," tegas Kapolresta Pontianak.

Baca: Puluhan Pengunjung Belajar Gratis dan Nonton Band Bersama Belonggok Market di Rumah Datok

Baca: BREAKING NEWS - Keponakan Pukuli Paman Hingga Tewas dengan Penumbuk Padi

Baca: Bingung Pilih Sekolah yang Tepat Untuk Anak, Ini Saran Dari Psikolog Rika Indarti

Follow Instagram Tribun Pontianak:

"KPU di sini saya kira, sudah menampung aspirasi. Kalau prinsipnya yang dipegang KPU tolong dihargai juga dan tidak memaksakan kehendak. Kalau memaksakan kehendak namanya menyandera," katanya.

Keterangan perwira menengah tersebut pun akhirnya dapat diterima oleh Hanura Kalbar dan menyudahi audiensi yang sempat terjadi alot. (dho)

Subscribe Youtube Channel Video Tribun Pontianak:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved