Korban Tsunami Banten Asal Kota Singkawang Akhirnya Dijemput Pemkot dan Keluarga di Pandeglang

Korban Tsunami Banten Asal Kota Singkawang Akhirnya Dijemput Pemkot dan Keluarga di Pandeglang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Perwakilan pemerintah Singkawang melalui dinas sosial kota singkawang saat ini tengah menuju Kabupaten pandeglang, Provinsi Banten untuk menjemput jenazah Nurmala yang diketahui telah berada di RSUD Berkah, Pandeglang.

Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang, Agus Purnomo yang diketahui saat ini tengah didalam perjalanan menuju Kabupaten Pandeglang mengatakan bahwa dari 13 kantong jenazah yang berada di RSUD Berkah teridentifikasi salah satunya merupakan Nurmala yang diketahui merupakan warga singkawang.

Baca: Doakan Dylan Sahara dan Personel Seventeen, Keluarga Ifan Seventeen di Pontianak Gelar Tahlilan

Baca: Ifan Seventeen Masih Syok, Sambil Terisak Begini Pengakuan Sepupunya

Baca: Keluarga Ifan Seventeen Gelar Tahlilan di Sekretariat DPW PKB Kalbar, Tonton Videonya

"Ada 13 jenazah di RSUD berkah yang sudah teridentifikasi dan belum ada ahli waris yang mengambil. Informasi yang kita dapatkan salah satu dari 13 Jenazah tersebut merupakan Nurmala, warga kita di singkawang," ujarnya saat dihubungi tribun via telpon seluler, Rabu (26/12/2018)

Saat ditelpon memberikan keterangan via telpon, Agus bersama dengan adik kandung korban Rita dan suaminya Martali tengah berada didalam mobil menuju pandeglang untuk langsung menuju rumah sakit untuk melihat langsung keberadaan jenazah nurmala.

Baca: Gelar Tahlilan Untuk Isteri Ifan Seventeen, Mulyadi Tawik Persilakan Warga Untuk Ikut Mendoakan

Baca: Keluarga dan Kerabat di Pontianak Gelar Tahlilan untuk Isteri Ifan Seventeen Selama 3 Hari

Baca: Jadi Korban Tsunami, Rita Harap Jenazah Nurmala Bisa Dibawa Pulang ke Singkawang

"Tadi sampai di bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 13.30 WIB. Sekarang masih dijalan neh menuju rumah sakit," ujarnya.

Sebelum berangkat, Agus mengatakan pihaknya tengah menyiapkan segala dokumen yang dibutuhkan untuk kebutuhan membawa pulang jenazah nurmala ke singkawang.

Setelah seluruh dokumen lengkap, hari ini Rabu (26/12/2018) pihaknya langsung bertolak ke banten untuk menjemput jenazah nurmala.

Baca: Warga Singkawang Korban Tsunami Banten Ternyata Kerabat Ifan Seventeen, Sempat Video Call

"Untuk kepastian bisa atau tidak jenazah dibawa pulang hari ini belum bisa saya pastikan. Pesawat terakhir dari jakarta menuju Pontianak juga kita belum tau karena kita belum sampai kerumah sakit," ujarnya.

"Kita juga tidak mau terlalu lama, mengingat jenazah sudah terlalu lama dirumah sakit," ujarnya. 

Sempat Video Call Bibi

Musibah Tsunami yang melanda Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam lalu juga merenggut satu orang warga singkawang yang diidentifikasi beranama Nurmala (48).

Nurmala diketahui merupakan kerabat dari Riefian Fajarsyah atau yang akrab dikenal dengan ifan seventeen.
Berdasarkan keterangan Martali (48) adik ipar Nurmala mengatakan bahwa kakak iparnya ikut serta bersama dengan ifan saat manggung di tanjung lesung.

"Kurang lebih dah tujuh bulan nurmala ikut ifan ke bogor karena kebetulan ibunya ifan itu dengan almarhum masih hitungan sepupu," ujarnya saat ditemui di Jln Uray Dahlan M Suka, Gg Idi M Sholeh Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah. Selasa (25/12/2018)

Ia menyatakan beberapa saat sebelum ifan naik ke atas panggung, kakak iparnya sempat melakukan video call dengan bibinya untuk saling bertukar kabar.

"Saat di video call dia (Almarhum Red) ngabarkan bahwa kenapa rase nyaman disana," ujarnya.

Ia menyatakan hingga saat ini pihak keluarga masih mengharapkan agar jenazah almarhun dapat dibawa pulang ke singkawang dari banten.

"Besar harapan kami kakak ipar kami bisa dibawa pulang ke singkawang, karena banyak keluarga besar di singkawang semua," ujarnya. 

Martali Tunjukkan Berkas Identitas Kakak Iparnya, Nurmala (48) warga singkawang yang ikut jadi korban tsunami di Banten.

Tak Menyangka Jadi Korban

Rita adik kandung dari Nurmala (48) tak menyangka kakak kandungya menjadi korban tsunami yang melanda Banten, Sabtu (22/12/2018) malam lalu.

Saat mengetahui ifan bersama personel Grup bandnya seventeen juga berada di Banten kala gelombang laut tsunami meluluh lantahkan tanjung lesung dan sekitaranya. Rita berharap kakak kandungya tidak berada didekat lokasi kejadian.

Baca: Digulung Tsunami Setinggi 5 Meter, Ifan Seventeen Mengaku Rasakan Sakaratul Maut

Baca: Sebelum Susul Ifan Seventeen ke Banten, Dylan Sempat Ikut Kampanye Sandiaga Uno

Baca: Caption Postingan Doa Arie Untung Untuk Ifan Seventeen Bikin Netizen Sedih, Masyaallah!

"Pikiran saya kak mala gak ikut, tapi informasi ternyata kak mala berada dekat panggung," ujarnya Selasa (25/12/2018).

Ia menerangakan kepastian infromasi bahwa kakak kandungya telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah mendapatkan kabar dari sepupunya yang kebetulan merupakan ibu kandung Ifan Seventen yang bertolak dari Pontianak ke menuju Banten untuk menemui Ifan dan mencari menantunya.

"Pas malam kejadian itu, subuhnya mamak Ifan langsung ke Jakarta. Karena yang tau kak Mala itu hanya tante ida (ibu kandung ifan red)," ujarnya.

Baca: Ustadz Abdul Somad Sampaikan 3 Hikmah Ini saat Tabligh Akbar di Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

Baca: Seekor Buaya Naik ke Darat dari Laut Sebelum Tsunami, Sukarwani Sempat Curiga

Baca: PMII Galang Dana Untuk Korban Tsunami Banten dan Lampung

Rita mengakuada informasi yang didapatkan bahwa ada korban dengan nama dan alamat asal yang persis kakak kandungnya.

Informasi tersebut meneranhkan ada korban meninggal atasnama nurmala dan warga singkawang. Namun ketika itu Rita belum bisa memastikan karena tidak melihat wajah kakak kandungya tersebut. Sehingga informasinya masih belum jelas.

"Ketika tante ida (Ibu Kandung Ifan) sampai disana dan melihat langsung dan baru setengah 12 tadi malam baru dapat dipastikan bahwa jenazah tersebut merupakan kakak kandungnya. Baru tadi malam lah dah jelas informasinya dah ndak ngambang-ngambang agek," ujarnya.

Dirinya berharap pemerintah kota singkawang dapat membantu untuk proses pemulangan jenazah kakak kandungya ke Singkawang sehingga bisa dimakamkan di Singkawang juga. (Hamdan Darsani/Tribun Pontianak)

Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak: