Tsunami Banten dan Lampung

Warga Singkawang Jadi Korban Tewas Tsunami Banten, Ini Langkah Wali Kota Tjhai Chui Mie

Setelah alumni Untan, Lie Cu dikabarkan kehilangan suami, anak, dan ibunya, kini giliran seorang warga Singkawang yang jadi korban.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH
Proses evakuasi puing-puing bangunan yang runtuh di Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Minggu (23/12/2018). 

Warga Singkawang Jadi Korban Tewas Tsunami Banten, Ini Langkah Wali Kota Thjai Chui Mie

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Korban tsunami Banten dan Lampung terus bertambah.

Setelah alumni Untan, Lie Cu dikabarkan kehilangan suami, anak, dan ibunya, kini giliran seorang warga Singkawang yang jadi korban.

Nama korban tewas asal Kota Singkawang itu adalah Uur Mala.

Kepastian warga Singkawang menjadi korban tsunami Banten itu setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri melakukan identifikasi terhadap para korban.

Mengutip CNN, Tim DVI Polri saat ini sedang melakukan proses identifikasi korban meninggal tsunami Selat Sunda.

Baca: Dramatis! Kisah Perjuaangan Nelayan Rajabasa yang Digulung Tsunami di Dekat Gunung Anak Krakatau

Baca: Beredar Kabar Andik Vermansyah Berlabuh ke Madura United, Ini Foto-fotonya

Baca: Polemik Tsunami di Selat Sunda, BMKG Jelaskan Antara Gelombang Tinggi dan Gelombang Tsunami

Hingga Senin (24/12) pukul 16.00 WIB, dari 222 korban meninggal yang sudah ditemukan di wilayah Banten, tim DVI Polri sudah berhasil mengidentifikasi sebanyak 185 jenazah.

"Per pukul 16.00 WIB korban yang dapat kami temukan sebanyak 222 orang, yang sudah teridentifikasi sebanyak 185 orang," Kata Kepala Bidang Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P dalam konferensi pers yang disiarkan CNN Indonesia TV.

Dari 185 korban meninggal yang sudah teridentifikasi itu, sebanyak 172 jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga.

Sementara 13 lainnya belum diambil pihak keluarga masih berada di Rumah Sakit Umum Pandeglang.

Baca: Kisah Ibu Hamil 6 Bulan Selamat dari Tsunami: Dalam Sekejap Sudah Tergulung Ombak

Baca: Istri Ifan Seventeen Ditemukan Meninggal, Sandiaga Uno: Doa Terbaik untuk Dylan Sahara

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Rising Star Indonesia di RCTI, Siapa Lolos Live Audition?

Adapun 13 korban yang sudah teridentifikasi namun belum diambil pihak keluarga itu adalah:

1. Puji Eka Siswanto, 45 tahun

2. Uur Mala, 48 tahun, asal Singkawang

3. Evi Laraswati, 29 tahun, Tangerang

4. Windu Andi Darmawan, 36 tahun, Yogyakarta

5. Helena Sridaryami, 68 tahun, Cimanggis, Depok

6. Siti Hamzah, 20 tahun, Tangerang

7. Ridwan Arifin, 36 tahun

8. Aris Yuwono, 29 tahun, Kedungwuluh Kidul, Banyumas

9. Susanti, 40 tahun, Pasar Kemis, Tangerang

10. Rahmi, 38 tahun, Indramayu

Baca: Viral Gara-gara Nikahi Bule Cantik, Kini Nur Khamid Ditinggalkan Polly Alexandria Robinson

Baca: Sempat Terpisah! Artis Cynthia Wijaya, Suami dan Anaknya Selamat dari Tsunami Banten

Baca: 3 Personel Band Seventeen Tewas Diterjang Tsunami, Ifan Ucap Salam Pamit

11. Asep Hidayat, 27 tahun, Cidadak

12. Yumar, 43 tahun, Pasar Kemis, Tangerang

13. Ragih, 34 tahun, Sawangan Depok.

"Bagi bapak/ibu yang merasa memiliki keluarga yang belum diambil dapat menghubungi Rumah Sakit Umum Pandeglang dengan nomor telepon 0253-202077," kata Edy.

Sementara itu, sebanyak 37 korban tsunami Selat Sunda lainnya belum berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri.

Edy menyebut tim DVI kesulitan mengidentifikasi korban karena beberapa alasan seperti tidak menemukan kartu identitas berupa KTP atau SIM, sidik jari yang sudah rusak, dan data antemortem yang belum lengkap.

"Seperti tidak ada ciri-ciri khusus dari tubuh seperti bekas luka, tato, dan sebagainya," ucap Edy.

Terkait dengan keluarga korban yang belum teridentifikasi bisa menghubungi Kabid Dokkes Polda Banten AKBP Dokter Naryana dengan nomor ponsel 081222920669.

Baca: Smartphone Terbaru Dari Xiaomi Harga 3 Jutaan, Paling Rekomended Bagi Instagramble, Intip Speknya

Baca: Jadwal Boxing Day Liga Inggris, Dua Laga Manchester United, Live Streaming via MAXStream!

Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Istri Ifan Seventeen Dylan Sahara Ditemukan Meninggal Dunia

Posko bencana tsunami wilayah Banten juga dapat dihubungi melalui call center dengan nomor telepon 085211672686 dan 085211672708.

Informasi tentang warga Singkawang yang jadi korban tsunami Banten pun telah sampai ke telinga Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.

“Sudah. Barusan saya lewat Sekda sudah kontak Dinas Sosial Kota. Berkoordinassi dengan Dinas Sosial Provinsi untuk mengecek data tersebut,” kata Tjhai Chui Mie kepada Tribunpontianak.co.id, melalui WhatsApp.

“Dan kami berharap, jika nama tersebut adalah warga Singkawang, tolong segera melaporkan ke Pemkot untuk mengambil langkah penanganan terhadap korban,” pintanya. (CNN/RIDHOINO KRISTO SM)

Subscribe Youtube Channel Video Tribun Pontianak:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved