BREAKING NEWS - Beredar Video Kecelakaan di Tayan, 2 Mobil Hancur, Penumpang Bergelimpangan

BREAKING NEWS - Beredar Video Kecelakaan Simpang Ampar, 2 Mobil Hancur, Penumpang Bergelimpangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebuah video kecelakaan lalu lintas yang diduga terjadi di daerah Tayan, Sanggau, Kalimantan Barat, menyebar di media sosial Facebook, Minggu (23/12/2018).

Kecelakaan sebelum Simpang Ampar itu diunggah pemilik akun Facebook, Dedi Erwanda, pukul 18.06 WIB.

“Hati2 kawan bawa kendaraan. Telah trjadi kecelakaan mobil vs mobil sebelum arah Simpang Ampar dari arah Pontianak,” tulis Dedi Erwanda.

Dedi Erwanda menyebut kecelakaan dashyat ini terjadi pukul 17.30 WIB.

Baca: Ini Dugaan Penyebab Personil Band Seventeen jadi Korban Tsunami Versi BNPB

Baca: Respon Ifan Seventeen saat Dengar Istrinya Selamat dari Tsunami Banten: Mohon Doanya

Baca: Ifan Seventeen Unggah Foto Romantis dengan Sang Istri, Hari Ini Ternyata Ulangtahun Dylan Sahara

Ia menyebut kecelakaan itu melibatkan taksi Meliau.

Dedi Erwanda mengunggah 1 foto dan 1 video terkait dengan kecelakaan tersebut.

Pada foto terlihat, dua mobil hancur.

Satu mobil berwarna hitam dan satu lagi berwarna putih.

Bemper bagian depan kedua mobil benar-benar berderai.

Begitu juga dengan sisi sebelah kanan kedua mobil, hancur tak berbentuk.

Bagian-bagian dari mesin dan body mobil pecah bertebaran.

Ada tumpahan benda cair juga memenuhi aspal.

Pada foto ini, sejumlah warga melihat dari dekat.

Sementara itu, pada video yang diunggah Dedi Erwanda terlihat para penumpang bergelimpangan di pinggir jalan.

Baca: Sempat Hilang, Pihak Manajemen Seventeen Kabarkan Istri Ifan Telah Ditemukan

Baca: Politisi PKB : Mohon Doanya Untuk Sahabat Saya Ifan Seventeen

Baca: Laudya Cynthia Bella Sedih Ipar Ifan Seventeen Belum Ditemukan

Mereka terbaring di atas rumput.

Video di awali dengan gambar kedua mobil yang dalam keadaan hancur.

“Sama-sama laju nih pasti,” ucap seorang warga.

“Lajuuuu,” sahut warga lainnya.

Video kemudian memperlihatkan dua orang yang diduga penumpang terbaring di pinggir jalan.

Satu orang terlihat kesakitan.

Sementara tiga orang lainnya, sedang dikerumuni warga.

Di sisi yang lain, juga terlihat ada yang tebaring di atas rumput.

Sejumlah warga terlihat memberikan pertolongan.

“Kalau ada yang merokok hati-hati yah. Minyak bensin nih,” kata seseorang dalam video.

Postingan kecelakaan lalu lintas ini pun mendapat respon dari netizen.

Baca: Dapat Kabar Istri Selamat, Ifan Seventeen Terpisah Klinik

Baca: Ifan Seventeen Trauma, Saudara Kembar dan Ipar Turut Liburan

Baca: Mesut Oezil Ucap Bela Sungkawa untuk Korban Tsunami Dalam Bahasa Indonesia

Berikut beberapa di antaranya:

@Noviyan Elviyani: Ya Allah,,,mobil ny smpe kyk gtu bg

@Fitri Fitriani: Taxi meliau, ya allah. Klo liat mobil yg wrna hitam mcm ndak asing, krna sering pke taxi meliau, semoga bukan beliau.

@Ana Allshop Leader Gluberry: Udh dipastikn sama2 laju,,inalillah.pelajaran lh bwt kite smuee...

@Siabang Cauuk: Mudahan gag ada korban jiwa, amin

Menjawab pertanyaan netizen, Dedi Erwanda menegaskan sepengetahuannya tidak ada korban meninggal.

“Ga ada kyanya pak.. yg pinsan ama yg patah2 jak tdi,” tulis Dedi Erwanda menjawab pertanyaan Agus Suprianto.

Sementara itu, akun Facebook Yunita Lestari membagikan foto-foto para korban yang sedang mendapatkan perawatan.

“Telah terjadi kecelakaan di jalan selingan,” tulis Yunita Lestari.

Baca: Sutarmidji Minta Edi-Bahasan Prioritaskan Pembangunan Kawasan Ruang Terbuka Hijau di Kota Pontianak

Baca: Sebut Edi Kamtono Sosok Yang Paham Betul Kota Pontianak, Ini Harapan Sutarmidji

Baca: Walikota Pontianak di Lantik, Ini Harapan Masyarakat Kota Pontianak Pada Edi-Bahasan

Anggota TNI Meninggal

Sebelumnya, Sabtu (15/12/2018), kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Trans Kalimantan.

Tepatnya di Sungai Ambawang.

Foto-foto kecelakaan itu diunggah pemilik akun Facebook Babang Akub.

“Kecelakaan di daerah ambawang. Di Desa Lintang Batang, hampir setiap hari terjadi dan memakan korban,” tulis Babang Akub.

Ia mengunggah lima buah foto.

Namun belum dipastikan apakah lima foto itu adalah foto kecelakaan terkait atau foto kecelakaan di lain waktu.

Pada foto pertama, terlihat sebuah mobil Innova warna putih ringsek.

Bamper dan sebelah kanan Innova hancur dari depan hingga belakang.

Kaca-kaca juga hancur.

Baca: Kapolresta Pontianak Minta Jaga Kamtibmas Pada Perayaan Natal 2018

Baca: Hadiri Pelantikan Wali Kota, Kapolresta Pontianak Siap Dukung Program Pemerintahan Kota Pontianak

Baca: Kombes Muhammad Anwar Nasir Tinjau Sejumlah Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Pada foto lainnya, terlihat warga berhenti untuk melihat dari dekat kecelakaan tersebut.

Ada juga hamparan tanah merah di atas aspal.

Sementara pada foto lain, beberapa warga sedang bediri di sisi sebuah mobil truk yang terguling.

Hanya terlihat bagian bawah truk.

Di foto yang lain, ternyata ada juga sebuah truk lain yang terbalik di sisi jalan raya.

Dalam kecelakaan tersebut satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal adalah Serda Petrus yang ada di dalam mobil Innova.

"Innalilahi wainnailaihi rojiun. Satu orang meninggal dunia," kata Kapendam XII Tanjungpura Kol Inf Aula Fahmi Dalimunthe kepada Tribunpontianak.co.id, Sabtu (15/12) malam.

Ia mengatakan kecelakaan lalu lintas itu terjadi Sabtu (15/12) pagi di Jl Trans Kalimantan KM 50, Desa Lingga, Kecamatan Sui Ambawang.

Baca: Trik Baru Whatsapp, Sembunyikan Status Story dari Seseorang Tanpa Hapus Kontak atau Blokir

Baca: Foto-foto Pelantikan Edi Rusdi Kamtono-Bahasan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak

Baca: Lantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak Periode 2018-2023, Ini Pesan Gubernur Kalbar

Kecelakaan terjadi antara mobil Innova bernopol KB 1716 QD dan Dump Truk.

Ia juga menjelaskan di foto yang beredar ada foto Surat Izin Mengemudi (SIM).

SIM itu milik sopir Toyota Innova.

"Foto SIM itu sopir. Saat ini masih mendapatkan perawatan intensif oleh dokter," ujar Kol Inf Aula Fahmi Dalimunthe.

Mantan Dandim Sorong, Papua, ini menjelaskan prajurit yang meninggal, Serda Petrus mengalami luka serius di wajah dan kepala.

Sementara ketiga rekannya Serda M Nur, Sertu Titian, dan Serda Sigit sedang mendapatkan perawatan medis intensif oleh tim dokter.

Aulia Fahmi mengatakan saat ini dirinya masih mencari informasi lebih lanjut, karena saat ini coba menghubungi atasan dari para korban.

(HASYIM ASHARI/HADI SUDIRMANSYAH/TRIBUN PONTIANAK)