Kebakaran Hebat di Jl Mahakam, Saksi Mata Sebut Api Berasal Dari Toko Pancing

Terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan beberapa ruko di Jl Mahakam, Kecamatan Pontianak Selatan Jumat (21/12) sekitar pukul 18:00 WIB.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
kebakaran hebat di Jl Mahakam tadi malam 

Salah satu korban yang ruko nya terkena jilatan si jago merah, Santi (39) mengatakan tempat nya terbakar di lantai duanya.

"Kata pemadam lantai dua saya juga kena, saya taunya tadi dari anak saya, anak saya petugas pemadam kebakaran juga," tuturnya sambil menangis sendu di depan lokasi kebakaran.

Saksi mata lain, Desi (31) adik dari pemilik toko besi yang tokonya ikut terbakar mengatakan toko besi milik abangnya hangus terbakar di bagian atas.

"Toko abang saya juga hangus, lantai dua nya habis semua itu, abang saya jual besi-besi disitu, bersebelahan dengan toko pancing itu," tuturnya sambil menutup hidung, bergegas pergi dari tempat kejadian lantaran asap semakin mengepul.

Puluhan unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api, sejak kejadian sekitar pukul 18:00 hingga pukul 20:00 kira-kira api baru dinyatakan padam semua.

Baca: Hasil Persiter Ternate Vs PSM Makassar: Live Score Hasil Pertandingan Babak 64 Besar Piala Indonesia

Baca: Libur Natal dan Tahun Baru, XL Axiata Prediksi Trafik Layanan Data Naik 20%

Selama proses pemadaman api sempat padam dan hidup lagi di lantai 2 toko besi, beberapa kali, petugas dengan sigap langsung menarik selang dan menyemprot di bagian atas bangunan yang terbakar tersebut.

Dalam kejadian ini, relawan Palang Merah Indonesia Chairul Abdulah (20), mengatakan ada 8 orang petugas damkar yang menjadi korban, 7 orang diantaranya sesak napas karena kekurangan oksigen, 1 orang mengalami luka di kaki kanan.

"Satu orang kita rujuk ke RS Kharitas Bhakti, karena dinilai tidak bisa ditangani disini, itu dari petugas dari damkat Al Hikmah, semua korban adalah petugas damkar," tuturnya pads tribunpontianak.co.id di lokasi kejadian.

Usai kejadian sekitar pukul 20:30 petugas perlahan meninggalkan lokasi, namun tampak beberapa warga sekitar masih di lokasi kejadian.

Saat itu juga pihak Kepolisian memasang garis Polisi, agar masyarakat tidak keluar masuk ke lokasi bangunan yang terbakar karena dikhawatirkan roboh.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved