Perempuan Tergorok di Kapuas Hulu
Diduga Dibunuh, Warga Kapuas Hulu Tewas Dengan Luka Gorok di Leher, Polisi Buru Pelaku
Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko menyatakan, kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan siapa pelaku yang diduga membunuh seorang perempuan
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
"Alamat domisili yang bersangkutan adalah di pondok 1 SBRE, Dusun Tekalong Desa Sentabai Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu," ujar Iptu Riko Sesaria Putra Suma kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (11/12/2018).
Baca: Garuda Indonesia Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu se-Asia Pasifik
Baca: Terpantau Cerah, Cuaca Pontianak Diprediksi Hujan Hingga Berawan
Baca: Pontianak Terpopuler 2018: Pembunuhan Vela, Putri Kandung Mutilasi Ibu, Pilgub Kalbar
Dalam kasus tersebut jelas Riko, pihaknya telah memeriksa 4 orang saksi.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Jadi kita belum tahu apa motifnya apa, semoga cepat terungkap pelakunya," ucapnya.
Sedangkan kronologis kejadian, pada hari Senin (10/12/2018) pukul 06.30 WIB, Bhabinkamtibmas Polsek Silat Hilir Briptu Alladin menerima laporan via handphone dari Satpam SBRE.
Isinya bahwa telah ditemukan mayat perempuan di Pondok 1 SBRE.
"Kemudian anggota kami tersebut langsung menuju lokasi. Benar ditemukan seorang mayat perempuan dengan posisi terlentang bersimbah darah di kamar rumahnya," ujar Iptu Riko Sesaria Putra Suma.
“Di tubuh korban ditemukan luka sayatan di leher diduga akibat benda tajam,” kata Iptu Riko.
Dari foto yang diterima Tribunpontianak.co.id, korban tersebut dalam keadaan tergeletak di lantai kamarnya.
Ia mengenakan celana panjang selutut warna merah tua.
Sementara atasan, mengenakan baju warna hitam dengan motif bunga di bagian bawah.
Di bagian leher sebelah kiri, terlihat luka menganga lebar.
Baca: Bupati Ketapang Buka Festival Seni Budaya Melayu
Baca: DAD Sanggau: Penetapan Komisioner KPU Sanggau Harus Proporsional
Baca: Polisi Sahabat Anak, Kanit Binmas Polsek Jawai Sambangi Paud
Luka itu seperti bekas digorok dengan senjata tajam.
Saat ditemukan, Kamsiah dalam keadaan terlentang di lantai.
Kepalanya mengarah ke pintu.