KPK Dikabarkan OTT 5 Pejabat Kemenpora, Menpora Imam Nahrawi Penasaran
Berdasarkan informasi dalam OTT KPK kali ini menangkap pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - KPK dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Berdasarkan informasi dalam OTT KPK kali ini menangkap pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sumber di KPK membenarkan OTT tersebut.
"Iya (ada penangkapan terhadap pejabat di Kemenpora)," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (18/12/2018).
Menurutnya, pejabat Kemenpora tersebut kini telah berada di Kantor KPK.
Baca: KPK Lakukan OTT Oknum Pejabat Kemenpora
Baca: Sesmenpora Benarkan KPK Segel Asdopres dan Deputi
Belum diketahui berapa orang yang ikut diamankan dalam OTT kali ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kasus apa yang menjerat pejabat Kemenpora tersebut, termasuk jumlah uang yang ditemukan saat OTT dilakukan.
KPK hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait OTT pejabat Kemenpora ini.
Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut ada lima orang yang dibawa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewa Broto.
Namun, ia belum mengetahui, siapa saja lima orang yang diangkut penyidik KPK.
"Lima (dibawa penyidik KPK, -red)," kata Gatot di Gedung Kemenpora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Gatot menerangkan, penyidik KPK melakukan penggeledahan sekira pukul 20.00 WIB.
Dua ruangan yang disegel berada di lantai 3 Gedung Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Kesehatan Olahraga Nasional.
Tepatnya, ruangan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (Asdopres).
"Ruangan tadi ada yang disegel. Tidak semua ruangan. Tapi ada yang disegel," ujar Gator.
Gatot mengaku belum mengetahui, penyegelan ruangan yang dilakukan KPK terkait kasus apa.
Menurut Gatot, pihak dari KPK yang akan mengumumkan hal tersebut.
"Kami tidak andai-andai," ucap Gatot.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi penasaran dengan kasus yang melilit lima anak buahnya hingga terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewa Broto mengaku langsung mendapat pertanyaan dari Imam Nahrawi terkait OTT KPK yang berlangsung sekira pukul 20.00 WIB.
"Tadi saya ditanya Pak Menteri (Imam Nahrawi, -red). Nanti, setelah ini, saya laporan ke Pak Menteri. Karena kasusnya apa kami belum mengerti," kata Gatot di kantor Kemenpora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Gatot mengaku sedang berada di luar kota saat KPK menggelar penggeledahan di lantai 3 Gedung Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Kesehatan Olahraga Nasional.
Namun, Gatot memastikan, lima orang yang diangkut oleh penyidik KPK akan diberikan bantuan hukum.
"Sudah pasti. Nanti ada dari tim legal," kata Gatot.
Peristiwa penggeledahan ini, akan dilaporkan kepada Imam Nahrawi,
"Nanti saya laporkan," ujarnya.