Pilpres 2019
Video Detik-Detik SBY Periksa Baliho Demokrat Yang Dirusak Di Antara Bendera Golkar dan PSI
Video detik-Detik Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memeriksa Baliho dan Bendera Demokrat yang ang dirusak beredar.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Video Detik-Detik SBY Periksa Baliho Demokrat Yang Dirusak, Lewati Bendera Golkar dan PSI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PEKANBARU - Video detik-Detik Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memeriksa Baliho dan Bendera Demokrat yang ang dirusak, beredar di Facebook.
Satu di antaranya ditayangkan langsung oleh akun Facebook Agung Nugroho, Sabtu (15/12/2018).
Dalam video itu awalnya Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, lebih dulu tiba di lokasi.
Lokasinya ada di Pekanbaru, Riau.
Hinja memeriksa baliho dan bendera Demokrat yang sudah dirusak.
“Tadi malam saya ke sini masih ada. Tidak apa-apa,” kata Hinca.
Baca: Suasana Talk Show Peranan Bahasa Inggris Bagi Generasi Milenial
Baca: Peringatan Hari Juang Kartika di Halaman Kodim 1204/Sanggau
Tak lama kemudian, SBY datang menggunakan Alfard warna putih.
“Tolong dijaga,” kata Hinca Panjaitan meminta kader Demokrat menjaga SBY yang akan turun dari mobil.
SBY turun dan berjalan menyusuri trotoar di mana banyak berdiri bendera parpol dan baliho caleg.
Langkah kakinya melewati deretan bendera PSI dan Golkar.
Langkah SBY terhenti di depan baliho Demokrat yang bergambar dirinya.
Baliho itu sudah dalam keadaan sobek.
Sementara bendera-bendera Demokrat bertumbangan dan ada yang dibuang di dalam kali.
“Manusia yang bijak menghormati manusia yang lain, pemimpin yang bijak menghormati pemimpin yang lain,” ucap SBY singkat.
Baca: Keseruan Kegiatan Bhayangkari Jawai Saat Memberikan Penyuluhan Hukum Tentang Penyalahgunaan Narkoba
Baca: Himapol FISIP Untan Sampaikan Beberapa Pernyataan Terkait 100 Hari Dilantiknya Gubernur Kalbar
Mengutip Tribunpenakbaru.com, bendera dan spanduk Partai Demokrat yang dipasang di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru, Riau dirusak orang tak dikenal.
Elite Partai Demokrat yang tengah berada di Pekanbaru menemukan bendera dan spanduk itu sudah rusak pada Sabtu (15/12/2018) pagi ini.
Spanduk yang dirusak salah satunya yang dipasang di depan Hotel Pangeran, tempat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan menginap.
"Perobekan bendera dan Baliho dilakukan dengan sengaja," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari dalam video yang dikirim kepada Kompas.com, Sabtu pagi.
Menurut Imelda, spanduk yang dirusak jumlahnya mencapai ribuan.
Hampir semua spanduk yang dipasang diturunkan karena rusak.
Baca: PMII Rayon Syeikh Mahfud At-Tirmazi Tingkatkan Kemampuan Publik Speaking Kader
Baca: Musnahkan 1.3 Kg Sabu-sabu dan 249 Butir Ekstasi ,Kapolda Kalbar Harap Peran Masyarakat
Dalam video itu terlihat bendera dan spanduk Partai Demokrat sudah dalam keadaan robek dan rusak.
Begitu juga baliho yang bergambar SBY dan Ani Yudhoyono robek dan jatuh ke tanah.
"Foto SBY sengaja dicabik-cabik," kata Imelda.
Selain di depan Hotel Pangeran, menurut Imelda, perusakan terjadi di depan Gedung DPRD Riau.
Sementara itu, di dekat bendera dan spanduk yang dirusak tersebut, ada juga deretan bendera Partai Golkar, PSI, dan PDI-P yang terpasang dengan baik.
"Bendera Partai Golkar, PSI dan PDI-P tetap berdiri," kata Imelda.
Menurut dia, kejadian ini sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.
Dalam foto yang disampaikan Imelda, tampak SBY mengecek langsung ke lokasi perusakan bendera ditemani sejumlah elite Demokrat.
Baca: Bendera dan Spanduk Demokrat Dirusak, SBY Singgung Presiden Jokowi, Ini Menyayat Hati
Baca: 8 Aspek Kesuskesan yang Dibangun Dalam Komunitas YES
Adapun SBY dan elite Demokrat berada di Pekanbaru sejak Jumat (14/12/2018) kemarin untuk kampanye.
Rencananya, SBY berada di Pekanbaru hingga Senin (17/12/2018).
Pada saat bersamaan, Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan kerja sekaligus kampanye di kota itu.
Calon presiden nomor urut 1 itu akan bertemu tim sukses dan kader parpol pendukung di Prime Park Hotel, Pekanbaru, sore nanti.
Melihat atribut partai yang dibesarkannya dirusak, SBY mengelus-elus dadanya.
"Ini menyayat hati," kata SBY.
Baca: Prediksi Liverpool Vs Manchester United: Skor Akhir, Rekor Pertemuan, Head to Head & Susunan Pemain
Baca: Berawal Dari Video YouTube, Ferdi Goyadi Bawa Komunitas YES ke Pontianak
SBY mempertanyakan apakah pengerusakan ini dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, atau memang masyarakat Riau saat ini sudah berubah.
"Saya, kami, sangat hormat kepada saudara kami masyarakat Riau, sangat sayang, taat beragama, jadi seperti ini. Apakah saudara kami berubah atau ulah mereka mereka," kata dia.
Demokrat sudah melaporkan pengerusakan atribut itu kepada Polresta Pekanbaru. (*)