Citizen Reporter
Himapol FISIP Untan Sampaikan Beberapa Pernyataan Terkait 100 Hari Dilantiknya Gubernur Kalbar
Ada beberapa hal yang disampaikan Ardianus terkait beberapa pokok poin evaluasi kepada Gubernur Kalbar diantaranya.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Jimmy Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) FISIP UNTAN, menyampaikan pernyataan mengenai beberapa evaluasi dan apresiasi terkait pasca 100 hari terhitung dari dilantiknya gubernur Kalbar Sutarmidji – Ria Norsan, pada Jumat (14/12 /2018).
Ketua umum HIMAPOL FISIP UNTAN Ardianus Ardi, menyampaikan evaluasi dan apresiasi yang merupakan wujud kepekaan dan kepedulian Himapol FISIP Untan terhadap kedua orang nomor satu di Kalbar itu.
Baca: Himapol Untan Desak Pemerintah Usut Tuntas Kasus Penembakan di Papua
Baca: Himapol Indonesia dan Badko HMI Kalbar Nilai Pemberantasan Korupsi Belum Sampai Menyentuh Akarnya
“Apa yang kami sampaikan ini, adalah sebuah aspirasi yang menandakan bahwa kami peduli terhadap keberlangsungan pemerintahan daerah Provinsi” katanya.
Ada beberapa hal yang disampaikan Ardianus terkait beberapa pokok poin evaluasi kepada Gubernur Kalbar diantaranya.
Bidang ekonomi difokuskan dalam program kerja Gubernur Kalbar, agar permasalahan ekonomi di Kalbar bisa diatasi.
Selain itu juga, mereka meminta agar penegasan dari pemerintah kepada perusahaan atau instansi terkait yang membayar pekerja dibawah upah minimum baik UMP maupun UMK.
Selanjutnya, menuntut komitmen dan penegasan pemerintah Provinsi dalam menyelsaikan perseteruaan lembaga eksekutif dan legeslatif di Kabupaten Melawi, dan di Kabupaten Kota lainnya yang mengalami hal serupa agar tidak terulang kembali.
Mereka juga meminta penegasan dan komitmen pemerintah dalam menangani permasalah pelecehan seksual, yang marak terjadi di Kalbar saat ini dan upaya pencegahannya
Tak luput, agar Gubernur Kalbar harus meningkatkan dan menjaga keharmonisan, keberagaman serta mengabil tindakan untuk meredam opini dan pandangan publik, mengenai toleransi umat beragama di Kalbar.
Terakhir, mereka meminta komitmen pemerintah provinsi dalam upaya pemekaran provinsi Kapuas Raya,
“Melalui pernyataan ini, kami selaku mahasiswa yang tergabung dalam HIMAPOL FISIP UNTAN menunjukan bentuk kepedulian kami terhadap pemerintah daerah provinsi, karna yang menjadi pokok poin evaluasi ini adalah hal yang harus direalisasikan dan diselsaikan secepatnya” ungkapnya.
Selain evaluasi Adrianus juga tidak lupa menyampaikan apresiasi serta dukungan terhadap beberapa kebijakan dan program kerja Gubernur Kalbar sekarang.