Pilpres 2019
Bendera dan Spanduk Demokrat Dirusak, SBY Singgung Presiden Jokowi, Ini Menyayat Hati
Bendera dan spanduk Partai Demokrat yang dipasang di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru, Riau dirusak orang tak dikenal.
Bendera dan Spanduk Demokrat Dirusak, SBY Singgung Presiden Jokowi, Ini Menyayat Hati
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUNPEKANBARU - Bendera dan spanduk Partai Demokrat yang dipasang di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru, Riau dirusak orang tak dikenal.
Elite Partai Demokrat yang tengah berada di Pekanbaru menemukan bendera dan spanduk itu sudah rusak pada Sabtu (15/12/2018) pagi ini.
Spanduk yang dirusak salah satunya yang dipasang di depan Hotel Pangeran, tempat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan menginap.
Baca: Peringkat Reputasi Brand Anggota Boy Grup Bulan Desember, BTS dan Wanna One Mendominasi
Baca: Ingin Koleksi Tanaman Hias, Adi Flora Sediakan Mulai Harga Rp 3 Ribuan Hingga Puluhan Juta
"Perobekan bendera dan Baliho dilakukan dengan sengaja," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari dalam video yang dikirim kepada Kompas.com, Sabtu pagi.
Menurut Imelda, spanduk yang dirusak jumlahnya mencapai ribuan.
Hampir semua spanduk yang dipasang diturunkan karena rusak.
Dalam video itu terlihat bendera dan spanduk Partai Demokrat sudah dalam keadaan robek dan rusak.
Begitu juga baliho yang bergambar SBY dan Ani Yudhoyono robek dan jatuh ke tanah.
"Foto SBY sengaja dicabik-cabik," kata Imelda.
Selain di depan Hotel Pangeran, menurut Imelda, perusakan terjadi di depan Gedung DPRD Riau.
Sementara itu, di dekat bendera dan spanduk yang dirusak tersebut, ada juga deretan bendera Partai Golkar, PSI, dan PDI-P yang terpasang dengan baik.
Baca: Bali United dan MU Rekrut Pemain Asing di Bursa Transfer Liga 1, Persib Gaet eks Real Madrid?
Baca: Pembukaan Liga Futsal Antar Kecamatan IPMKH Futsal Competition 2018
"Bendera Partai Golkar, PSI dan PDI-P tetap berdiri," kata Imelda.
Menurut dia, kejadian ini sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.
Dalam foto yang disampaikan Imelda, tampak SBY mengecek langsung ke lokasi perusakan bendera ditemani sejumlah elite Demokrat.
Adapun SBY dan elite Demokrat berada di Pekanbaru sejak Jumat (14/12/2018) kemarin untuk kampanye.
Rencananya, SBY berada di Pekanbaru hingga Senin (17/12/2018).
Pada saat bersamaan, Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan kerja sekaligus kampanye di kota itu.
Calon presiden nomor urut 1 itu akan bertemu tim sukses dan kader parpol pendukung di Prime Park Hotel, Pekanbaru, sore nanti.
Melihat atribut partai yang dibesarkannya dirusak, SBY mengelus-elus dadanya.
Baca: Pembukaan Liga Futsal Antar Kecamatan IPMKH Futsal Competition 2018
Baca: 8 Aspek Kesuskesan yang Dibangun Dalam Komunitas YES
"Ini menyayat hati," kata SBY.
SBY mempertanyakan apakah pengerusakan ini dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, atau memang masyarakat Riau saat ini sudah berubah.
"Saya, kami, sangat hormat kepada saudara kami masyarakat Riau, sangat sayang, taat beragama, jadi seperti ini. Apakah saudara kami berubah atau ulah mereka mereka," kata dia.
Demokrat sudah melaporkan pengerusakan atribut itu kepada Polresta Pekanbaru.
Kini, SBY mengaku hanya bisa pasrah dan mengadu kepada Allah atas apa yang terjadi.
"Saya ini bukan capres. Saya tidak kompetisi dengan Bapak Presiden Jokowi. Saya sebagai pemimpin partai Demokrat berikhtiar dengan cara yang baik dan amanah sesuai yang diatur konstitusi dan UU. Tapi ternyata ini yang kami dapatkan," kata dia.
SBY pun memerintahkan Sekjen Partai Demokrat serta pemimpin Partai Demokrat di Riau dan Pekanbaru untuk menurunkan semua atirbut yang masih tersisa.
Baca: Berawal Dari Video YouTube, Ferdi Goyadi Bawa Komunitas YES ke Pontianak
Baca: Prediksi Liverpool Vs Manchester United: Skor Akhir, Rekor Pertemuan, Head to Head & Susunan Pemain
"Lebih baik kita mengalah dan diturunkan daripada bendera kita, baliho yang tidak bersalah, dirobek," ujar dia.
Pada saat bersamaan, Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan kerja sekaligus kampanye di kota itu.
Saya sebagai pemimpin partai Demokrat berikhtiar dengan cara yang baik dan amanah sesuai yang diatur konstitusi dan UU. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Spanduk & Baliho Demokrat Dirusak di Pekanbaru, SBY: Saya Tidak Kompetisi dengan Presiden Jokowi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/sby-dan-bendera-demokrat.jpg)