Generasi Penggerak Pertanian Sambas Kunjungi Pengembala Sapi di Tangaran
Ia menilai lokasi itu sangat strategis untuk mengembangkan peternakan sapi skala besar.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Penguruus Generasi Penggerak Pertanian Sambas mengunjungi sejumlah lokasi yang terkait dengan pengembala sapi di Dusun Pinang Merah, Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran. Lokasi tersebut juga berbatasan langsung dengan Desa Sarang Burung Kolam, Kecamatan Jawai.
Sekretaris Gerakan Penggerak Pertanian (Gegertani) Sambas Juliadi mengatakan, kunjungannya ke lokasi pengembala sapi itu adalah untuk melihat potensi yang ada.
Menurutnya, dirinya begitu takjub melihat potensi daerah yang masih terjaga dengan baik.
Satu di antaranya adalah lokasi pengembala sapi yang secara luasnya sekitar 360 hektare dan di kelola hanya untuk satu kelompok.
Baca: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Silat Hilir
“ketika berada di lokasi pengemabala sapi begitu takjub melihat secara langsung lokasi peternakan tersebut, sekitar 360 hektar di persiapkan untuk mengembala sapi, yang di kelola langsung secara swadaya oleh masyarakat setempat," ujarnya, Selasa (11/12/2018).
Juliadi menambahkan, setelah melihat lokasi tersebut. Ia menilai lokasi itu sangat strategis untuk mengembangkan peternakan sapi skala besar.
Baca: Hingga Kini Panwascam Pengkadan Belum Ada Temuan Perlanggaran Pemilu
Untuk itu, ia menyambut baik upaya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, terutama Bupati untuk mendatangkan investor dari Malaysia yang akan berinvestasi di bidang Peternakan sebanyak 1100 ekor sapi.
“Gegertani Sambas menyambut baik upaya Pemda Sambas untuk mendatangkan investor dari Malaysia terutama di bidang peternakan, dan seandainya jadi, Maka Kabupaten Sambas akan menjadi sentra peternakan sapi terbesar di Kalimantan Barat nantinya, dan kebutuhan ternak sapi akan terpenuhi," tuturnya.d