Maria Sebut Orang Tua Harus Punya Ketegasan Mengenai Penggunaan Medsos
Maria menjelaskan dalam ilmu psikologis dikenal yang namanya model peran, dimana peran orang tua sebagai contoh
Penulis: Ramadhan | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak David Nurfianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pakar Psikolog Klinis, Maria Nofaola mengatakan orang tua harus punya ketegasan mengenai penggunaan Media Sosial (MedSos).
Menurutnya mengenai penggunaan Medsos, dibutuhkan ketegasan orang tua dalam membuat satu aturan kepada anaknya, sehingga apa yang terbaik untuk anaknya bias terlaksana.
Baca: Maman : Peran Orang Tua Penting Untuk Bentuk Karakter Anak Dalam Pemanfaatan Medsos
Baca: SAKA Selenggarakan Talkshow Parenting Bertajuk Ayah Now Untuk Gen Alfa
"Kapan mereka boleh menggunakan gadget, dimana saja boleh menggunakannya, kemudian usia berapa anak boleh pakai gadget," ujarnya saat ditemui Tribun usai Talkshow Parenting di Aula Kencana Kencana IV Hotel Santika, Kota Pontianak, Minggu (9/12/2018).
Maria menjelaskan dalam ilmu psikologis dikenal yang namanya model peran, dimana peran orang tua sebagai contoh.
"Ketika melarang anak menggunakan gadget di saat tertentu, mereka juga jangan menggunakannya," ungkapnya.
Maria menuturkan model seperti itu perlu diterapkan, karena mendidik anak bukan hanya dengan kata-kata saja, namun harus memberikan contoh dengan perbuatan.
"Karena cara itu lebih efektif dibandingkan melarang, namun dirinya masih melakukannya. Ketika kita mencontohkan hal tersebut, maka otomatis anak ini akan mengikuti tanpa kita perintahkan," tuturnya.
Kemudian, Maria menegaskan hal terpenting dalam mendidik anak adalah komunikasi.
"keterbukaan didalam keluarga ini penting , artinya orang tua perlu menjelaskan kepada anaknya kenapa sih ini tidak boleh, alasannya apa, bagaimana akibatnya jika dilakukan," imbuhnya.
Menurutnya selama ini telah banyaknya problematika terhadap komunikasi didalam keluarga.
"Masih ada yang membuat jarak komunikasi kepada anak, jadi jangan heran ketika nantinya anak tersebut akan membuat jarak," terangnya.
Inikan sudah dibentuk oleh orang tua sendiri, tambah Maria artinya hal ini memang sudah ditanamkan oleh orang tuanya sejak anaknya masih usia balita.
"Kepedulian tidak yang dijalin orang tua, namun malah membuat jarak. Anak ini perlu kedekatan emosional yang sangat tinggi," tuturnya.
Untuk itu, Maria berpesan seharusnya orang tua menyadari, bahwa orang tua ini memiliki peran penting, dimana harus membawa anak ke arah yang positif
"Komunikasi harus lebih dieratkan lagi, karena hal inilah yang akan membawa anak kearah yang lebih positif," tutupnya.