Citizen Reporter
Jeritan Dari Belantara Sawit
Di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa pemanfaatan air Nira untuk Gula Merah sudah dilakukan dan di Kalimantan Barat melalui PT.
Penulis: Ishak | Editor: Dhita Mutiasari
Dengan demikian tidak ada kegiatan yang terhambat, petani tidak terbebani oleh tanaman sawit yang sudah tidak produktif dengan segera melakukan replanting secara swadaya, dan jika dana BPDKS cair mereka tetap akan mendapatkan bantuan tersebut dan jika dana itu tidak cair, petani tidak menjadi korban atas janji yang membuat mereka tidak dapat melakukan replanting.
Direktur PT. Berkah Nabati Nusantara, Hendry Halim sebagai pencetus ide Replanting melalui metode ini tegas menyatakan “Kami siap mendampingi petani untuk melakukan replanting, dana juga siap dengan skema pembiayaan yang transparan dan tidak memberatkan, kami tidak hanya berorientasi binis semata, tapi kami juga berkomitmen mewujudkan desa mandiri melalui program pemeberdayaan yang telah kami susun, menciptakan kebun plasma yang memiliki daya saing tinggi, namun hambatannya terletak pada regulasi, akibatnya kami belum bisa menjalankan program ini”jelasnya
Barangkali jika Nira sawit dapat dijadikan tinta dengan batangnya sebagai Pena, maka dia akan menulis “ Usiaku sudah senja, saatnya aku istirahat, giliran generasiku yang akan melanjutkan perjuanganku, tak sanggup aku menatap wajah majikanku yang sendu, melihat produksiku yang kian menurun, jika sudah saatnya aku dirobohkan, jangan kau cincang dan benam kan aku dalam tanah.
Niraku dapat kalian jadikan gula merah, batangku dapat kalian jadikan energi, manfaatkan aku semaksimal mungkin, wahai pemimpin negeri, dengarkan suara kami,.. jeritan dari penduduk belantara sawit” (*)