Sutarmidji Pastikan Kebijakan di Kalbar Selama Ini Amburadul, Ini Penyebabnya!

Tak adanya data, membuat kebijakan yang diambil dipastikan Midji, amburadul tak tepat sasaran dan tidak jelas capaian yang akan dituju.

Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKY PRABOWO RAHINO
Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji 

Aplikasi ini untuk mempermudah pengawasan dan pengontrolan jarak jauh terkait pembangunan dan pelayanan pada masyarakat.

Dalam launching inovasi tersebut hadir juga dari perwakilan Kementerian PUPR, Balai Besar Jalan Nasional XI Banjarmasindan perwakilan dari Dinas PUPR kabupaten kota se Kalbar.

Sejatinya inovasi telah berjalan sekitar dua tahun belakangan ini, namun masih dalam tahap uji coba.

Baru ini lah Lounching dilangsungkan di Aula Kantor PUPR Provinsi Kalbar, Jalan Ahmad Yani Pontianak, Kamis (30/11/2017).

Manfaat dan tujuan dari Aplikasi Streaming Monitoring Sistem (SMS) adalah untuk mengetahui kegiatan pekerjaan dilapangan melalui jarak jauh tanpa harus berada di lapangan.

Baca: Utamakan Keselamatan Pengendara, Unit Lantas Polsek Paloh Imbau Pelajar Gunakan Helm Standar

Baca: Wujudkan Ketahanan Pangan, Hilaria Yusnani: Perlu Integrasi dan Koordinasi Antar Instansi

Walaupun sesekali pimpinan harus mengawasi langsung dilapangan guna mengontrol dan memastikan pembangunan yang ada.

Kemudian dalam sambutannya juga ia menambahkan aplikasi itu untuk mempermudah komunikasi, koordinasi secara interaktif (real time) dari mana saja melalui video conference.

Sementara Aplikasi Injak dijelaskannya masyarakat bisa menginstal di androidnya masing-masing serta melaporkan dan mengadukan kondisi keadaan jalan atau jembatan yang rusak.

Tonton dan subscribe Youtube Channel Video Tribun Pontianak:

 (SYAHRONI/RIZKY PRABOWO RAHINO)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved