Diselingkuhi, Ini Cara Biar Kamu Segera Move On

Setelah semua kamu coba, tetap ada yang mengganjal di hatimu, mungkin karena kamu belum memaafkan.

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin
TRIBUNFILE/IST
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memang perih saat kesetiaan, dan komitmen yang kamu bangun bersama pasangan ternya dikhianati.

Banyak orang, harus tertatih-tatih memulihkan rasa sakit yang dialaminya karena menjadi korban perselingkuhan .

Karena memang tidak mudah untuk kembali ceria dan bisa menerima, apalagi memaafkan keadaan.

Baca: 250 Pengurus dan Anggota Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia Ikuti Edukasi Keuangan OJK

Berikut, beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memulihkan rasa sakit saat diselingkuhi.

1. Curhat

Memendam perasaan, apalagi jika itu rasa sakit tentu tidak mudah.

So, jika kamu mengalami penghianatan oleh pasanganmu ada baiknya kamu curahkan rasa sakit mu kepada orang terdekat, misalnya sahabat.

Dengan begitu, kamu bisa sedikit lega, dan siapa tahu sahabat bisa membantu kamu menemukan solusi terbaik atas keadaan yang kamu alami.

2. Me Time

Saat sedang menghadapi masalah, misalnya perselingkuhan, ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Baca: Pengukuhan Peran Ketemenggungan Diharapkan Tunjang Kemajuan Kalbar

Dengan begitu, kamu punya waktu untuk introfeksi diri dan memahami apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang kamu inginkan.

Dengan lebih mengenal diri, tahu apa yang kamu inginkan, dan tentunya introfeksi diri, kamu bisa mengambil keputusan yang lebih baik untuk hidupmu kedepan.

3. Travelling

Buat orang-orang tertentu dengan hobi jalan-jalan, maka travelling menjadi cara untuk memulihkan sakit hati.

Disana kamu bisa melakukan banyak hal yang kamu suka, sehingga kamu bisa melupakan rasa sakit hati yang sedang kamu alami.

4. Pindah rumah

Ini mungkin sulit, tapi apa boleh buat ketimbang kamu masih tinggal di rumah dimana kamu selalu teringat kenangan manis yang berbuah kepahitan.

Pindah rumah, jadi solusi yang bisa kamu coba. Mungkin saja suasana baru dapat memberimu untuk menghadapi hari-hari yang baru.

5. Memaafkan

Setelah semua kamu coba, tetap ada yang mengganjal di hatimu, mungkin karena kamu belum memaafkan.

Maaf, perlu baik terhadap dirimu sendiri sehingga kamu tidak menyalahkan diri sendiri atas apa yang kamu alami.

Maaf juga perlu kamu berikan kepada orang yang telah menyakitimu, itu demi ketenangan hati.

Ingat, memaafkan bukan berarti menerima kembali, maaf ya maafkan saja, soal menerima kembali itu soal lain lagi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved