PB HMI Dukung Badko HMI Kalbar Siapkan Kongres 2020
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, Respiratori Saddam Al Jihad mengatakan pengurus pusat akan mendukung Badko HMI

Laporan Wartawan Tribun Pontianak David Nurfianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, Respiratori Saddam Al Jihad mengatakan pengurus pusat akan mendukung Badko HMI Kalbar dalam menyiapkan Kongres 2020.
"Pontianak direkomendasikan sebagai tuan rumah Kongres 2020 berdasarkan hasil kongres di Ambon lalu," ujar Respiratori Saddam Al Jihad kepada Tribun usai Pelantikan, di Aula Rumah Adat Melayu, Kota Pontianak, Senin (26/11/2018) malam.
Saddam menuturkan bahwa pada kongres di ambon lalu, ada 17 nama calon tuan rumah kongres 2020, salah satunya Pontianak jadi mudah-mudahan dari hari ini sampai 6 bulan kedepan.
Badko HMI Kalbar dapat menyiapkan dan menyatakan bahwa pontianak siap menjadi tuan rumah kongres.
Baca: Fikri Haqil Nur: Program Utama Untul Menyiapkan Latihan Kader III dan Kongres 2020
"Harapannya Badko HMI Klabar dapat berkoordinasi dengan stakeholder terkait, serta pemerintah juga dapat membantu dalam hal kongres ini," Tutur Saddam.
Saddam menjelaskan jika persiapan rekan-rekan sudah matang, jika dalam prosesnya 6 bulan ini akan ada audiensi dengan gubernur ataupun stakeholder pemerintahan lainnya, pihaknya pasti akan hadir.
"Ini merupakan bentuk dukungan PB HMI, artinya ketika memang serius maka pasti akan ada komunikasi-komunikasi antara HMI dan pemerintahan," Jelas Saddam.
Saddam juga berharap Badko HMI Kalbar juga bisa menjalankan tugas terkait dengan pengkaderan, dimana program LK III dua kali dalam satu periode.
"LK III ini dilaksanakan untuk regenerasi kedepannya, guna mencetak kader pengurus yang profesional," Ucap Saddam.
Baca: Slank Akan Gelar Meet and Great di Singkawang
Selanjutnya menanggapi deklarasi pemilu damai, Saddam menegaskan bahw terkait dengan politik damai, mudah-mudahan Badko HMI Kalbar bisa menjaga proses sistem demokrasi di negara ini, baik itu di Pilpres ataupun Pilleg.
"Iya pasti, sebagai penjaga marwah independensi HMI, Badko HMu Kalbar sebagai perpanjangan tangan PB HMI juga harus bersikap independen," Tegas Saddam.
Saddam juga menjelaskan bahwa terkait alumni HMI yang mencalonkan diri di berbagai partai, jika memang ingin medorong dan mendukung jangan menggunakan Atribut HMI.
"Artinya proses sumbangsi pemikiran, pengamalan dan sebagainya itu bisa dilakukan dengan HMI, namun dalam proses pengawalannya untuk mendukung dan sebagainya itu tanpa atribut HMI," Terang Saddam.
Saddam juga menghimbau kepada kader HMI untuk tidak percaya sumber berita berita yang hoak.