Pembunuhan Sungai Rengas

Bocah 1,5 Tahun Tewas Dibanting Ayah Sendiri, Begini Sosok Tersangka Supardi di Mata Tetangga

Menjadi saksi bisu pembunuhan Putri Aisyah (1,5) oleh ayah kandungnya sendiri Supardi Supriyatman.

Editor: Agus Pujianto
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kasus penganiayaan yang dilakukan seorang ayah kepada putrinya hingga tewas hebohkanw arga Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kubu Raya, Sabtu (24/11/2018). 

Hamisah makin tak mampu menahan menahan air mata ketika mengingat detik-detik terakhir ia menyusui anaknya.

"Kemudian dibawanya ke dapur. Saya kejar ke dapur. Saya tarik anak saya. Tidak mau dilepaskan sama dia. Anak itu sudah nagis-nangis, anak itu dipeluknya keras dan tidak mau dilepaskan,” tutur Hamisah.

Baca: Terungkap Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Bekasi, Begini Pengakuan Tersangka HS

Baca: Ingat Pegawai Cantik Mirip Miyabi? Kini Oza Moza Banting Setir Terjun ke Dunia Politik

Melihat hal itu, Hamisah pun berterian untuk meminta bantuan sepupunya.

“Kemudian saya teriak minta tolong. Sepupu saya di sebelah kiri rumah saya. Kemudian saya terjatuh. Anak saya pun dibantingnya," ucap Hamisah.

Ia menyingsingkan celana di kaki kirinya menunjukkan luka lecet di lutut karena terjatuh.

Melihat dirinya terjatuh, suaminya malah makin jadi membanting Putri Aisyah.

"Anak itu terus dibantingnya,” tuturnya.

Usai menuturkan bagaimana darah dagingnya dibanting berkali-kali ke lantai, Hamisah sudah tidak bisa lagi menahan kucuran air matanya.

Meski begitu, ia teus saja melanjutkan ceritanya.

Kali ini, sambil terisak.

"Saya lupa berapa kali dibantingnya anak itu. Yang jelas lebih dari satu kali," ucapnya.

Hamisah pun mengaku tidak sanggup lagi mengingat dan membayangkan bagaimana putrinya yang tidak berdosa itu, dibanting suaminya berkali-kali di dapur.

"Itu yang saya tidak sanggup membayangkanya,” ujar Hamisah sembari memalingkan wajahnya menghindari kamera Tribunpontianak.co.id.

Baca: Aksinya Pecahkan Rekor Dunia, Bocah 5 Tahun Dapat Hadiah Mobil Mercedes

Baca: Keracunan Usai Makan di Restoran, Dua Bocah Akhirnya Meninggal Dunia

"Kemudian sepupu saya datang. Langsung cepat mengambil anak itu yang sudah terbaring di lantai,” ujarnya.

Sepupunya itu kemudian meminta pertolongan agar Putri Aisyah di bawah ke rumah sakit.

“Minta pertolongan pakai motor ke rumah sakit. Tidak sampai kerumah sakit dibawa balik lagi dalam kondisi sudah meninggal. Karena kepalanya sudah lembut," ucap Hamisah mengakhiri ceritanya.

Tribunpontianak.co.id sendiri ikut melihat dan meraba bagian kepala Putri Aisyah yang sudah terbujur kaku. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved