Setelah Diresmikannya PLTU Sintang, Kalbar Kini Miliki Tiga PLTU!
Menurut Masri bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kabupaten Sintang ini adalah pembangunan PLTU yang terakhir di Kalimantan Barat
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masridan
meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang yang bertegangan 3x7 MegaWatt, Rabu (21/11/2018) pagi.
Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri menjelaskan pembangunan PLTU serta tegangan yang dimiliki oleh PLTU itu sendiri.
Baca: Bupati Jarot Sebut Tiga Tantangan Keberadaan PLTU Sintang 3x7 MW
Baca: Resmikan PLTU Sintang 3x7 MW, Bupati Jarot Harap Sintang Terang 2019 Terwujud
“Hari ini kita adakan syukuran selesainya pembangunan PLTU, dimana kami membuat PLTU ini bertegangan 3x7 MegaWatt dengan masa pekerjaan pembangunan selama 7 tahun dimulai pada tahun 2011 lalu," kata Masri
Menurut Masri bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kabupaten Sintang ini adalah pembangunan PLTU yang terakhir di Kalimantan Barat.
“Ini salah satu projek skala kecil yang dibangun di seluruh tanah air, untuk di wilayah Kalimantan Barat itu ada 3 PLTU, pertama PLTU Ketapang, kedua PLTU Sanggau, dan yang terakhir ketiga ini PLTU Sintang," tuturnya.
Masri berharap agar ke depannya dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sintang dan masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya.
"Alhamdulillah ini PLTU yang terakhir kita resmikan bersama, kami harapkan ke depannya listrik cepat didistribusikan, dan di Kalimantan Barat sudah 85 persen teraliri listrik," imbuhnya.