Dinkes Ketapang Minta Puskesmas Fokuskan Penggunaan Dana Bantuan Kesehatan Untuk Berantas DBD
Rustami mengimbau kepada pengurus Puskesmas di beberapa daerah tersebut untuk memfokuskan dana bantuan kesehatan untuk memberantas penyakit DBD
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Dengan naiknya jumlah kasus Demam Berdarah (DBD) di beberapa wilayah di Kabupaten Ketapang khususnya di beberapa Kecamatan sekitaran Kota Ketapang, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami mengimbau kepada pengurus Puskesmas di beberapa daerah tersebut untuk memfokuskan dana bantuan kesehatan untuk memberantas penyakit DBD.
Saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (14/11/2018). Rustami mengatakan jika peningkatan sebuah kasus dalam hal ini DBD, adalah tanggung jawab kesehatan masyarakat dalam hal ini Puskesmas. Maka dari itu ia meminta para Kepala Puskesmas untuk melakukan pemberantasan nyamuk dengan melakukan Fogging dan pembagian Abate.
Baca: Cantik, Ini Titi Khoiriah Komisaris Independen Termuda Se-Indonesia
"Jadi wilayah yang lagi naik itu seperti, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Delta Pawan, Muara Pawan sedikit, Kendawangan banyak, dan Benua Kayong. Seluruh kawan-kawan Puskesmas di daerah itu kita panggil karena terjadi peningkatan kasus," ucap Rustami.
Rustami juga meminta untuk Puskesmas agar mendata lengkap pasien ataupun setiap terjadi pengadu penyakit DBD,
"Kedepan dengan data alamat serta kapan terjadi peningkatan sakit DBD nya, kita bisa mencegah lokasi-lokasi yang dianggap rawan dari alamat itu. Dan kita juga tau kapan akan melakukan pemberantasan sebelum waktu terjadinya peningkatan. Intinya Jangan sampai sudah naik angka kasusnya, kita baru bergerak," sebutnya.