Tuntut Permintaan Maaf BTS Terkait Kasus Kaus Jimin, NGO Ini Dikecam Netizen

Ini diklaim karena anggota BTS mengenakan t-shirt yang mengejek korban bom atom di Jepang.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Twitter
Jimin BTS 

Menjelang penampilan mereka yang dijadwalkan di TV Asahi, sebuah foto dari Jimin muncul secara online. Foto tersebut menunjukkan Jimin sedang mengenakan kaos yang menggambarkan serangan bom atom Amerika Serikat yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 dan merenggut ribuan nyawa.

Kaos itu dicap "penghinaan" oleh beberapa orang, sementara yang lain mengklaim bahwa adanya bendera Korea di kaos tersebut dianggap memuliakan peran bom dalam memicu kemerdekaan semenanjung Korea dari pemerintahan Jepang.

Baca: Komandan Skadron Udara 1 Pimpin Penerbang Hawk Pada Latihan Parasailing Koopsau I

Baca: Piala AFF Terkini - Hasil & Klasemen Usai Malaysia dan Myanmar Menang Telak

Baca: 12 Kasus Kematian Ibu di Kubu Raya, Reni Hidjazie Sebut Perlu Perhatian Serius

Kaos yang masih dijual secara online tersebut juga memiliki tulisan “Patriotism Our History Liberate Korea” (Patriotisme Sejarah Kami Membebaskan Korea).

“Sebuah desain kaos yang dikenakan oleh salah satu anggota menimbulkan kontroversi ... kami telah mendiskusikannya dengan label rekaman. Namun, kami memutuskan untuk menunda penampilan mereka kali ini,” konfirmasi TV Asahi dalam sebuah pernyataan.

Belum jelas kapan foto Jimin mengenakan kaos tersebut diambil, tapi foto tersebut mulai beredar pada bulan Oktober lalu.

Pembatalan yang dilakukan ini juga terjadi di tengah ketegangan antara Jepang dan Korea yang muncul baru-baru ini.

Baca: Marc Marquez Ungkap Seri Terbaik MotoGP 2018, Nantikan MotoGP Valencia Spanyol 2018

Baca: Piala AFF Terkini - Hasil & Klasemen Usai Malaysia dan Myanmar Menang Telak

Baca: 6 Puteri Pelajar SMA Menari di Acara Penutupan Bulan Rosario Dengan Misa Syukuran

Awal pekan ini, sebuah pengadilan di Korea Selatan memerintahkan sebuah perusahaan Jepang untuk memberikan kompensasi bagi buruh masa perang yang dilakukan selama pemerintahan Jepang di semenanjung Korea.

Namun Jepang merespon dan mengklaim bahwa kompensasi telah ditetapkan sebagai bagian dari perjanjian yang terkait dengan perjanjian 1965.

Terkait kasus kaos ini sendiri, pihak BTS belum memberikan respon secara langsung. 

Yuk follow instagram Tribun Pontianak:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved