Pemilu 2019
Faisal Sebut Temuan Bawaslu Kabupaten Kota Langsung Disandingkan Dengan Sidalih
Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kalbar, Faisal Riza menerangkan jika pihaknya telah menemui beberapa temuan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kalbar, Faisal Riza menerangkan jika pihaknya telah menemui beberapa temuan.
"Dari temuan yang kita lakukan beragam, diseluruh 14 Kabupaten Kota, ada yang sudah dalam DPT, ada yang kemudian TMS namun masuk dalam DPT, ada yang MS namun belum masuk DPT dan berbagai variasinya," ungkapnya.
Diterangkannya, temuan itu setelah melakukan serangkaian pengawasan dengan berbagai kegiatan yang di dorong, mulai dari posko DPS, pencermatan invalid, coklit serentak dan coklit dalam waktu lima hari memastikan agar proses validasi yang dilakukan KPU berjalan.
Baca: Ramdan Akui Sidalih Sempat Alami Kendala
"Dalam konteks ini Bawaslu KPU Kabupaten Kota sudah merekomendasikan pada saat pleno dan pencermatan. Yang sedang berjalan dari kemarin dibeberapa Kabupaten Kota, Bawaslu juga mendorong agar data dipastikan dengan Sidalih, agar rekomendasi kita dipastikan masuk kedalam Sidalih," bebernya.
"Kita mendapat temuan misalnya bukan hanya problem sidalih, tapi ada yang belum divalidasi. DP4 kita sampling serentak," timpalnya.
Faisal pun mengatakan, berdasarkan data yang masuk dua hari yang lalu, ditemui beberapa temuan di 9 kabupaten kota seperti NIK Invalid, meninggal, TNI/Polri, belum pernah terdaftar, tidak dikenal warga setempat dan pindah domisili.