Dugaan Penculikan Anak
5 Fakta Kasus Anak Hilang Berujung Pilu, Maut di Got Sempit hingga Penyebar Hoaks Diciduk
Berikut fakta-fakta yang berhasil dikumpulkan tim Tribunpontianak.co.id Mulai Laporan Anak Hilang hingga Ditemukan Tewas...
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Dari pantauan Tribunpontianak.co.id, saluran tersebut berukuran, lebar sekitar 50 cm dan kedalaman air sekitar 25 cm.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol M Husni Ramli mengatakan, bocah tersebut ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB di dalam got tepatnya depan rumah nenek korban, berjarak sekitar lima meter dari rumah korban.
"Penemu pertama yakni Wendi (16). Yang menemukan adalah abang sepupu korban. Ditemukan dalam posisi telungkup di air dan dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Husni.
Tidak menunggu lama, jenazah korban sudah dievakuasi pihak kepolisian untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

5. Hasil Visum
Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar menjelaskan hasil visum pemeriksaan luar terhadap korban Ajun (1,3) tahun yang ditemukan tewas.
"Berdasarkan keterangan dokter Forensik, bahwa ada indikasi korban jatuh ke dalam got, dengan posisi miring ke kanan," kata Kompol Suhar, di RSUD dr Soedarso Pontianak, Selasa (6/11/2018).
Ia menuturkan hal tersebut diketahui karena ada tanda-tanda luka, seperti luka gores di daerah bahu dan kaki kanan korban.
"Kita sinkronkan dengan TKP, memang benar TKP tempatnya sempit. Di situ semen yang kurang lebih 60 centimeter lebarnya," katanya.
Ia menambahkan di tempat kejadian perkara (TKP) juga ada papan, sehingga diperkirakan korban saat jatuh dan meronta, maka bahu dan kaki kanan yang terluka, akibat pinggiran got dari semen.
"Menurut dokter tanda-tanda pembusukan sudah timbul, pembusukan terjadi di atas empat puluh (40) jam," ungkapnya.
Jika disinkronkan dengan awal kejadian, maka pembusukan yang terjadi sudah 48 jam.
"Tidak ditemukan indikasi kekerasan pada korban, ini murni korban terjatuh berdasarkan hasil visum dokter forensik," kata Kompol Suhar.