Elpiji 3 Kilogram Langka, Disperindagkop Indikasikan Tak Tepat Sasaran
Pihaknya akan segera membuat surat edaran dan menyurati hotel maupun restauran agar tidak menggunakan Elpiji 3 kilogram
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Tri Wahdina membenarkan langkanya tabung gas Elpiji 3 kilogram.
Bahkan keluhan datang dari Camat Selatan pada September 2018 yang datang dan mempertanyakan kelangkaan tabung gas Elpiji 3 kilogram pada pihaknya.
Baca: Elpiji 3 Kilogram Langka di Singkawang, Penjual Tak Mampu Penuhi Permintaan
Baca: Tiga Komunitas Singkawang Bantu Warga Kurang Mampu
Dalam hal ini, Dinas hanya sebagai pengawas di daerah dalam penggunaan Elpiji sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina dibagian yang mengurus Elpiji 3 kilogram ini.
"Dikatakan kuota yang ada sudah cukup menurut Pertamina, namun di lapangankan banyak tak dapat," katanya, Rabu (24/10/2018).
Indikasinya Elpiji 3 kilogram ini diperuntukkan untuk usaha mikro kecil dan masyarakat berpendapatan rendah.
Tapi ternyata lebih banyak rumah makan dan restoran yang tidak tergolong usaha kecil menggunakan Elpiji 3 kilogram.
Pihaknya akan segera membuat surat edaran dan menyurati hotel maupun restauran agar tidak menggunakan Elpiji 3 kilogram
"Kita akan mengatur bersama Satgas pangan untuk menelusuri itu dan mengecek ke lapangan," tuturnya.