Elpiji 3 Kilogram Langka, Disperindagkop Indikasikan Tak Tepat Sasaran

Pihaknya akan segera membuat surat edaran dan menyurati hotel maupun restauran agar tidak menggunakan Elpiji 3 kilogram

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Pemilik Warung Aken, Hon Bui Sin (60) menunjukkan tabung Elpiji 3 kilogram di warung miliknya, Jalan Alianyang belum lama ini. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Tri Wahdina membenarkan langkanya tabung gas Elpiji 3 kilogram.

Bahkan keluhan datang dari Camat Selatan pada September 2018 yang datang dan mempertanyakan kelangkaan tabung gas Elpiji 3 kilogram pada pihaknya.

Baca: Elpiji 3 Kilogram Langka di Singkawang, Penjual Tak Mampu Penuhi Permintaan

Baca: Tiga Komunitas Singkawang Bantu Warga Kurang Mampu

Dalam hal ini, Dinas hanya sebagai pengawas di daerah dalam penggunaan Elpiji sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina dibagian yang mengurus Elpiji 3 kilogram ini.

"Dikatakan kuota yang ada sudah cukup menurut Pertamina, namun di lapangankan banyak tak dapat," katanya, Rabu (24/10/2018).

Indikasinya Elpiji 3 kilogram ini diperuntukkan untuk usaha mikro kecil dan masyarakat berpendapatan rendah.

Tapi ternyata lebih banyak rumah makan dan restoran yang tidak tergolong usaha kecil menggunakan Elpiji 3 kilogram.

Pihaknya akan segera membuat surat edaran dan menyurati hotel maupun restauran agar tidak menggunakan Elpiji 3 kilogram

"Kita akan mengatur bersama Satgas pangan untuk menelusuri itu dan mengecek ke lapangan," tuturnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved