Bocah 1 SD Korban Gempa Palu Diperkosa Tiga Pemuda di Tempat Pengungsian
Bocah 7 tahun tersebut menjadi korban pemerkosaan oleh tiga pemuda di tempat pengungsiannya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Duka SH, seorang bocah kelas 1 SD yang juga menjadi korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah kian bertambah.
Belum usai kesedihannya menjadi korban bencana hingga membuatnya harus mengungsi di Makassar, bocah 7 tahun tersebut menjadi korban pemerkosaan oleh tiga pemuda di tempat pengungsiannya, Selasa (16/10/2018).
Baca: Pascagempa di Palu, Pasha Ungu Menangis Tiba-tiba Ngomong Siap Mundur Dari Jabatannya
Baca: Soal Video Mesum Yang Menimpanya, Baru Sekarang Marion Jola Angkat Bicara
Hingga hari ini, kasus pemerkosaan ini masih ditangani oleh aparat kepolisian.
Berikut fakta-fakta di balik kasus pemerkosaan korban bencana Palu, dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com.
1. Diperkosa saat Bermain Sendiri
Pemerkosaan ini terjadi ketika SH tengah bermain sendirian.
Kemudian, ketiga pelaku menarik paksa korban tersebut ke sebuah lahan kosong.
Pelaku yang masih di bawah umur pun bergiliran mencabuli korban berulang kali.
2. Korban Berteriak Kesakitan
Menurut Kepala Polsekta Biringkanaya, Kompol Anugraha, setelah melakukan aksinya pelaku membawa korban ke depan rumahnya.
"Usai melancarkan aksinya, pelaku membawa korban ke depan rumahnya.
Saat masuk ke dalam rumah, korban merintih kesakitan.
Ia pun menceritakan secara singkat apa yang baru saja dialaminya pada keluarga," tukasnya.
Baca: Makan Mi Instan Setiap Malam, Remaja 18 Tahun Meninggal Dunia
Baca: Bagian Tubuh yang Mengungkapkan Kepribadian Seseorang, Warna Mata Juga Berpengaruh Lho!
3. Satu Pelaku Diamankan
Seorang pelaku berhasil diamankan.
Sayangnya, dua lainnya berhasil kabur.

Remaja yang tertangkap tersebut berinisial I.