Makan Mi Instan Setiap Malam, Remaja 18 Tahun Meninggal Dunia
Makan mi instan setiap hari tak masalah asalkan jangan melupakan asupan buah, sayuran, protein...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang siswa 18 tahun di Taiwan dilaporkan meninggal karena menderita kanker perut setelah mengonsumsi mi instan setiap malam.
Dikutip dari news.seehua.com (16/10) via World of Buzz, remaja yang tidak disebutkan namanya ini mulai mengembangkan kebiasaan tidak sehatnya semenjak SMA.
Baca: Terungkap Masa Lalunya, Pernah Ditinju Ayah Mertuanya, Teuku Ryan Hanya Diam
Baca: Kanada Legalkan Marijuana, Warga Berbondong-bondong Rayakan Dengan Mengisap Marijuana di Trotoar
Akhirnya, ia lulus SMA dan berhasil masuk ke universitas, tetapi ada pengorbanan besar yang ia lakukan untuk sampai ke sana.

Keluarganya pun menjadi khawatir karena kondisi kesehatannya semakin memburuk.
Pihak keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Secara mengejutkan, ia didiagnosis menderita kanker perut stadium akhir.
Hanya ada sedikit harapan baginya untuk bertahan hidup karena kanker telah menyebar ke organ-organ lain.
Baca: Timnas U19 Terkini - Jadwal & Link Live Streaming Piala Asia 2018 Indonesia Vs Taiwan
Baca: RAMALAN ZODIAK - Baca Situasi dengan Benar dan Objektif Untuk Hidupmu
Setelah setahun berjuang melawan kanker, ia akhirnya meninggal dunia.

Mengutip World of Buzz, ahli onkologi di Mount Medical Center dr Gan, mendesak masyarakat untuk mengurangi konsumsi mi instan.
Termasuk juga jenis makanan lain seperti sosis, dan daging asap.
Makanan-makanan tersebut telah dikaitkan dengan makanan penyebab kanker.
Dokter lain, dr Lau, mengatakan, pasien dengan kanker perut biasanya akan menunjukkan gejala yang sedikit di tahap awal.
Kadang, mereka salah didiagnosis menjadi sakit gastritis.
Alasan yang membuat 80 persen pasien kanker perut sudah sampai tahap terminal ketika mereka diketahui menderita kanker.
1. Nafsu makan yang buruk
2. Berat badan turun (Padahal tidak diet)
3. Sakit perut