LIVE STREAMING Mata Najwa Edisi Kisah Jendi Si Penakluk Asia Live TRANS 7 Pukul 20.00 WIB
Jendi Panggabean merebut medali emas dari nomor 100 meter gaya punggung S9 putra dan medali perunggu di nomor 100 meter gaya bebas S9 putra.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Ia tetap beraktivitas seperti biasa, bersekolah, bermain, bahkan ikut berenang bersama teman sekampungnya di sungai dekat rumahnya.
Jendi mampu berenang berkat belajar dari temannya, dan terus berlatih karena mencintai olahraga air itu.
Memasuki Sekolah Menengah Umum (SMU), karena dikenal mahir berenang, Jendi mulai mendapat banyak informasi tentang bagaimana menjadi atlet penyandang cacat.
Jendi mulai menapaki karirnya saat tampil di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV Riau 2012 dengan meraih 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Di ajang Para Games 2013 di Myanmar, ia juga mendapatkan 2 emas dan 1 perak serta memecahkan rekor 50m gaya punggung.
Baca: Deretan Artis Cantik Jadi Janda Belasan Tahun, Nomor 2 Pernah Dipaksa Foto Telanjang
Baca: Tuntut Mati 3 Warga Malaysia Bawa Sabu 10 Kg di Kalbar, Jaksa Ajukan Banding
Pada ajang Para Games Singapore 2015, Jendi berhasil meraih 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu, serta memecahkan rekor 100m gaya punggung dan 200m gaya ganti.
Adapun pada Peparnas XV di Bandung, Jawa Barat, 2016, ia kembali meraih 3 medali emas di nomor 200m gaya bebas, 100m gaya punggung dan 200m gaya ganti, serta berhasil memecahkan rekor renang di nomor yang terakhir disebut.
Prestasi membanggakan pun ia raih di 2017 hingga puncaknya di Asian Para Games 2018.
Ketidaksempurnaan fisik tidak menjadi halangan bagi Jendi untuk meraih mimpinya menjadi perenang.
Tanpa kaki kiri, ia telah berhasil mengukir banyak prestasi sebagai atlet renang di berbagai turnamen olahraga nasional maupun internasional.
Meski banyak prestasi yang telah diraihnya, sebagaimana yang disebutkan di atas, Jendi tidak cepat berpuas diri.
Jendi bermimpi untuk terus berprestasi dan mengibarkan panji-panji Merah Putih. (*)