Rupanya Bukan Kali Ini Saja, Ini Berita-berita Hoax Yang Disebarkan Ratna Sarumpaet
Aktivis Ratna Sarumpaet akhirnya meminta maaf soal kabar penganiayaan yang menimpa dirinya.
Pihak PT Dirgantara Indonesia menegaskan, kabar yang ditulis Ratna tersebut tidaklah benar alias hoax dan sempat berhembus pada tahun 2017 lalu.
"Pemberitaan mengenai PT Dirgantara Indonesia (Persero) dijual ke pihak asing, kami nyatakan HOAX. Berita ini adalah berita bohong yang berulang dari tahun 2017 lalu," tulis akun Twitter PT Dirgantara Indonesia.
Usai konfirmasi yang dilakukan PT Dirgantara Indonesia, Ratna Sarumpaet kemudian meminta maaf.
Ibunda Atiqah Hasiholan itu juga meminta Presiden Jokowi untuk melunasi janji kampanye yang menurutnya masih nihil dan menyusahkan rakyat.
"Baik. Kpd semua pihak yg mrs terganggu/dirugikan - sy MINTA MAAF krn tlh dgn teledor d tanpa sengaja menebar brita hoax ttg PT. Dirghantara Indonesia, Skrng, sy juga meminta sdr @ajiesandro11 mengingatkan pak @jokowi ttg semua janji kampanyenya y msh nihil d menyusahkan rakyat," tulis Ratna.
2. Hoax Uang Pecahan Rp 200 ribu
Selain hoax PT Dirgantara Indonesia, Ratna Sarumpaet juga menebar berita bohong terkait uang pecahan Rp 200 ribu.
Bermula dari tindakan Ratna yang mengomentari melemahnya nilai tukar rupiah ke dolar AS sambil mengunggah foto uang pecahan Rp 200 ribu ke akun Twitternya pada Rabu (5/9/2018) lalu.
"PECAHAN UANG KRTAS RP 200.000 RESMI DIEDARKAN HARI INI, WAJIB DISHARE!! SEMUA HARUS TAHU. Majulah Indonesia".
"Masih mau 2 Periode? Pakai akal pikiranmu. Gugah hati Nuranimu. Cc: Jokowi," tulis mertua Rio Dewanto itu.
Kabar ini langsung dikonfirmasi oleh pihak Bank Indonesia dan menegaskan, pecahan Rp 200 ribu tersebut adalah hoax semata.
"#SobatRupiah untuk informasi tersebut tidaklah benar, Bank Indonesia tidak menerbitkan uang pecahan Rp 200.000,-. Untuk setiap uang pecahan baru yang diterbitkan, Bank Indonesia akan mengeluarkan penyataan resmi melalui media massa dan website http://bi.go.id," tulis Bank Indonesia melalui akun Twitter-nya. (Tribunnews.com/Fathul Amanah)