Pemerintah Provinsi Kalbar Sambut Baik Pengukuhan Forum Komunikasi Orang Bugis
Pemerintah Provinsi Kalbar, menyambut baik atas dilantik dan dikukuhkannya Forum Komunikasi Orang Bugis
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANA.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalbar, menyambut baik atas dilantik dan dikukuhkannya Forum Komunikasi Orang Bugis (FKOB) mulai dari pengurus wilayah hingga beberapa DPD dan DPC serta organisasi sayapnya.
Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Muhammad Aminudin menerangkan jika pemerintah sangat mendukung dan menyambut baik atas pelantikan ini. Terlebih visi dan misinya untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada.
"Kita sambut baik organisasi kemasyarakatan, organisasi kelompok masyarakat yang visinya adalah untuk menjaga dan melestarikan adat budaya. Tentunya pemerintah daerah provinsi maupun pemerintah daerah kabupaten kota mendukung organisasi ini," ucap Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Muhammad Aminudin saat menghadiri acara pelantikan di Gedung Padepokan Pencak Silat IPSI, Jalan Pitri Candramidi Pontianak, Sabtu (22/9/2018).
Baca: HUT Lalulintas ke-63, Sat Lantas Polresta Gelar Lomba Duta Pelopor Keselamatan Berlalulintas
Pemerintah ditegaskannya mensuport dan juga berterimakasih kepada pengurus yang telah berusaha mengukuhkan dan melatih sehingga dengan keberadaan organisasi ini bisa berkiprah di dalam menjaga dan melestarikan adat budaya. Khusus nya dikalangan bugis.
Ia melihat banyak sekali adat budaya yang mesti dilestarikan karena ini aset bangsa. Ia melihat peluang ini ada di kelompok masyarakat bugis.
"Kita mendukung dan kita harap organisasi ini bisa berkejasama dengan kelompok-kelompok etnis yang lain dan juga kelompok yang bisa di ajak sebagai mitra usaha yang bergerak di bidang kerajian misalnya," jelas Muhammad Aminudin.
Dengan membangun koordinasi dengan ormas di samping di bernilai seni merupakan aset budaya juga bisa menjadi nilai ekonomis.
"Saya menyambut baik dan kita berharap bisa berkerjasama dengan lembaga- lembaga apakah itu lembaga sosial kemasyarakatan maupun lembaga pemerintahan yang bisa punya akses seperti memberikan pelatihan kepada kelompok-kelompok masyarakat," tambahnya.
Baca: FKOB Akan Bangun Rumah Adat Dengan Nilai Rp2 Miliar
Keberadaan ormas diharapkannya juga bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan IPM Kalbar yang saat ini berada di urutan ke 29 dan FKOB mempunyai visi misi mengangkat pendidikan di kalangan orang bugis dan itu sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mengangkat IPM.
"IPM Kita sementara ini masih di peringkat 29, itu semua indikator yang terkait dalam upaya peningkatan IPM ini tentunya ada gebrakan dan trobosan apakah itu di sektor ekonomi, di sektor pendidikan, kesehatan dan sebagainya,"sebut Aminudin.
Oleh karena itu, ia berpesan dengan FKOB agar fokus dengan visi misi sehingga dapat mengangkat apa yang menjadi kebutuhan tujuan organisasi.
"Tentu ada peluang yang bisa dikerjasamakan antar pemerintah dan organisasi masyarakat ini, tinggal melihat dimana yang pas. Apakah itu di dinas tenaga kerja, apakah itu di dinas koprasi dalam bentuk lembaga, apakah di dinasnindustri dalam bentuk pengolahan dan pelatihan usaha. Apakah di dinas perikanan dan sebagainya di situ ada dinas pengolahan dan sebagainya . Banyak sekali tinggal bagaimana menjalin kerjasama itu," pungkasnya.