3 Top News
TERPOPULER - Dari 4 Seleb Muda Jadi Dosen Hingga Sutarmidji Pastikan Ganti Sekda Kalbar
Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Selasa (17/9/2018).
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil / CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id dimulai Rabu 19 September, besok. Antisipasi server down, ini caranya!
Ya, upload persyaratan pendaftaran CPNS 2018 berpotensi hadapi kendala server di sscn.bkn.go.id down alias stag tak bergerak, tak bisa diakses.
Ribuan bahkan mungkin jutaan pelamar yang memosting secara bersamaan ke sscn.bkn.go.id berpotensi membuat upload atau proses mengunggah persyaratan CPNS 2018 menjadi terganggu.
Nah, bagaimana antisipasi server sscn.bkn.go.id terganggu?
Baca: RAMALAN ZODIAK - Ada Sinyal Baik Dari Gebetan Nih
Baca: TERPOPULER - Dari Sutarmidji Bertemu Nursaka Hingga Reino Barack Bongkar Penyebab Putus
Baca: ILC TVOne 18 September: Ijtima Ulama II & HRS Dukung Prabowo-Sandi: Perebutan Suara Umat Islam
Yang pasti, Melalui rapat yang baru saja digelar Jumat (15//2018), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKN), Bima Haria Wibisana menegaskan jika pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 akan dibuka Rabu, 19 September 2018.
Jelang pendaftaran CPNS 2018 secara online di sscn.bkn.go.id , pastikan kamu tak akan terganjal persyaratan berkas CPNS 2018.
Melalui portal ini, nantinya calon pelamar dapat melakukan login hingga mengunggah berkas lamaran.
Saat melakukan proses unggah berkas, tak jarang peserta akan mengalami kesulitan.
Baca: Sering Main Instagram, Ternyata Instatori dari IOS Lebih Bagus Ketimbang Android, Ini Kesimpulannya
Baca: Yong Shen Group Bersama Yayasan Band Kuning Agung, Rayakan Moon Cake Festival 2018
Baca: Pelatih Borneo FC Dejan Antonic Komentari Hasil Borneo FC Vs Persib Bandung
Mulai dari lambatnya proses unggah dokumen, hingga gagalnya dokumen dan foto saat diunggah.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, BKN pun memberikan tips agar file yang diunggah dapat terupload secara lancar.
1. Sutarmidji Pastikan Ganti Sekda Kalbar Dalam Waktu Dekat, Ini Alasannya

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengaku tengah mempelajari track record pejabat Pemprov Kalbar mulai sekretaris daerah (Sekda) hingga kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sutarmidji sengaja menelaah sepak terjang para pejabat Pemprov ini untuk kemudian melakukan mutasi.
Menurutnya penempatan seseorang aparatur sipil negara (ASN) dengan pengalaman dan pendidikan yang sesuai untuk sebuah jabatan maka akan mempercepat ia untuk melakukan inovasi-inovasi untuk menunjang setiap pekerjaannya.
Penggantian pejabat dilingkungan Pemprov Kalbar memang belum dilakukan dalam waktu dekat ini, lantaran saat ini masih tahapan menyusun APBD 2019. Tapi ia tegaskan posisi yang paling mendesak adalah jabatan Sekretaris Daerah (Sekda)