Peningkatan Peran Strategis Jaksa dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Satwa Liar

Maka, peran jaksa menjadi sangat penting dalam melakukan penyelamatan satwa liar dan lingkungan hidup.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Grafik perbandingan peradilan satwa liar 

Jika perlu, pelaku menanggung pembiayaan selama proses pemberkasan untuk penyidikan pada kasus terkait satwa liar, seperti pada kasus trafficking. 

“Tetapi undang-undang di Indonesia belum sampai ke sana,” katanya. 

Ricardo berharap sinergisitas antara penyidik kepolisian dengan Jaksa Penuntut Umum dapat ditingkatkan. 

“Supaya tidak lagi  menuntut untuk menghadirkan satwa liar ke hadapan hakim tetapi cukup dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh tersangka, penyidik" katanya. 

Khusus, perdagangan ilegal kukang, data Yayasan IAR Indonesia, kegiatan penegakan hukum terhadap para pelaku perdagangan ilegal untuk satwa seperti elang, kucing hutan, owa, lutung, siaman dan satwa dilindungi yang biasa dijadikan peliharaan, turut berdampak terhadap penurunan jumlah kukang yang diperdagangkan. 

Oleh karena itu, peningkatan kegiatan penegakan hukum terhadap pelaku, serta naiknya pemberitaan kasus dapat meminimalisir perdagangan satwa dilindungi khususnya kukang. 

Penegakan hukum terhadap kasus kukang ini, merupakan contoh putusan yang memberikan efek terhadap para palaku di lapangan. 

Yayasan Planet Indonesia, Yayasan Titian Lestari dan Yayasan IAR Indonesia merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang konservasi satwa liar

Ketiga lembaga tersebut juga telah menandatangani kesepakatan, untuk meningkatkan sinergisitasnya dalam melakukan kerja-kerja di wilayah Kalimantan Barat. 

Hal itu diwujudkan dengan melakukan penandatanganan kerjasama dan berkonsorsium dengan nama Konsorsium Tri Tunggal Konservasi.
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved