dr Juliarti Djuhardi Sebut Bantuan Alsintan Upaya Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Tokoh masyarakat Kabupaten Sambas yang juga mantan Bupati Sambas yang hadir dalam penyerahan Alsintan dari anggota DPR RI
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tokoh masyarakat Kabupaten Sambas yang juga mantan Bupati Sambas yang hadir dalam penyerahan Alsintan dari anggota DPR RI dapil Kalbar Daniel Johan.
dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengatakan, para petani harus mengambil kesempatan dengan banyaknya bantuan Alsintan dan menjadikan kesempatan, untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Saya selalu menyampaikan bahwa, kita harus tak hanya pandai berterima kasih, tetapi membalas Kasih dengan cara memanfaatkan sebaik mungkin alsintan yang diperbantukan oleh anggota DPR RI baoak Daniel Johan," ujarnya, sesaat setelah penyerahan bantuan Alsintan.
Baca: Pemkab dan WWF Tandatangani MoA, 10 Danau di Sintang Status Dilindungi
"Agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat petani, ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sambas, mengingat potensi pertanian kita di Kalimantan Barat sangat tinggi terutama untuk hasil padi," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Sambas itu juga menyampaikan permohonannya kepada anggota DPR RI Daniel Johan untuk mendukung program ekspor beras premium Kabupaten Sambas.
Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa saat ini Sambas memiliki satu Desa, yaitu Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas. Yang terdapat 1500 hektar lahan dalam satu hamparan yang menjadi sentra pangan ekspor beras merah.
Oleh karenanya, ia mengatakan perlu dukungan untuk keberhasilan program tersebut. Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani.
"kita menginginkan dukungan dari Pak Daniel Johan bahwa di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, terdapat 1500 hektar 1 hamparan menjadi sentra pangan ekspor beras merah. Jadi ini mohon dukungan kepada kota DPR RI Daniel Johan," pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, juga hadir dalam seremonial penyerahan alsintan, Ketua Gerbang Tani Kalimantan Barat, Heri Mustari.
Saat di mintai keterangan, ia menuturkan, bahwa segala bentuk bantuan dari pemerintah adalah sebuah proses yang menginginkan petani untuk menjadi lebih mandiri dan maju.
"Apapun bentuknya bantuan, merupakan stimulus bagi petani, yang artinya dengan bantuan ini sebenarnya bagian dari proses pemerintah untuk membantu keterbatasan petani dengan tujuan agar semakin mandiri," ujarnya.
Menurutnya, Produktifitas pertanian yang meningkat akan mendorong masyarakat tani untuk lebih baik lagi, selain itu juga untuk memacu masyarakat agar berkemampuan memiliki alat dan mesin pertanian yang mereka butuhkan sendiri nantinya.
"Dengan bantuan ini diharap petani akan semakin produktif, hasil yang meningkat akan mendorong mereka lebih sejahtera dan berkemampuan untuk membeli alsintan yang mereka butuhkan," sambungnya.
"Logikanya satu hand traktor yang diperbantukan pemerintah harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga kedepan dari hasil pertanian mereka, para petani bahkan bisa membeli dua handtraktor sendiri," pungkasnya.
