Emak-emak Ngomel Diusir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Seperti Ini Kronologinya
Emak-emak Ngomel Diusir Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Begini Kronologinya .......................
Edy kemudian langsung bereaksi atas ucapan sang ibu.
"Ibu berdiri, keluar jalan. Ibu berdiri keluar jalan. Ibu berdiri keluar jalan. Saya tak senang kalau saya ngomong, orang ngomong. Ayo, ini yang pegang kertas-kertas kuning semua yang ngomong ini," perintahnya.
Sang ibu pun berdiri dan berjalan keluar dari lokasi berdemo seraya mengomel.
"Jauh-jauh kami dari tanjung balai demi sejengkal perut, bukan mau cari kekakayaan," ujarnya.
Edy Rahmayadi pun kembali menegur sang ibu. "Sekali lagi ibu jangan ngomong. Pulang."
Kemudian Edy kembali menyampaikan bahwa Sumatera Utara tidak akan pernah bagus jika para warga terus berdemo, dan saling menyalahkan.
"Rakyat Sumatera Utara bukan cuma kalian. Yang satu minta begini. Yang satu minta begini. Kalian libur terus. Ini yang harus diatur," ucapnya.
Kemudian dia pun mengutarakan para koordinator tinggal di tempat dan melakukan dialog dengannya, namun yang lain membubarkan diri, begitu juga yang punya sound system segera membawanya pulang.
Seorang ibu pun kembali menyampaikan jangan ada yang bubar, sehingga Edy Rahmyadi pun menyuruh polisi mengurus sang ibu, seraya menyampaikan bahwa ibu tersebut bukan rakyat Sumatera Utara.
"Itu berarti bukan masyrakat Sumatera Utara, dari dulu rakyat Sumatera Utara patuh dan taat," ujarnya.