Citizen Reporter
Vlogger Asal Kalbar di Amerika Jumpa Penggemar di Pontianak
Jadi, sementara Christina sibuk menyapa para penggemarnya, Opa dan Oma mengasuh Maddy dan menemaninya bermain.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
Tak hanya foto-foto bersama, dalam jumpa fans itu, Christina dengan sabar melayani peserta yang ingin nge-vlog bareng.
Kesan positif muncul dari satu di antara peserta, Yunida Halim, yang menulis di linimasa Facebook-nya dengan beberapa foto bersama Christina dan teman-temannya.
“Cerita saya, hari ini ketemu mb Cristina, orangnya cantik dan ramah banget.”
Bagi Yunida, acara itu terasa menambah ilmu sekaligus menambah teman.
Kehidupan pribadi Christina termasuk tema yang menarik para viewernya, terutama tentang bagaimana ceritanya dia bisa tinggal dan berkeluarga di Amerika.
Christina yang yatim piatu saat menapak usia 18 tahun, berkenalan dengan orangtua angkatnya melalui internet.
Dia yang kuliah jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Tanjungpura Pontianak, diminta mengajari kedua orang itu bahasa Indonesia.
Dari situlah hubungan terjalin, dan karena keduanya tidak memiliki anak, maka Christina pun diangkat menjadi anak.
Sejumlah viewernya di Indonesia juga meminta kesempatan bertemu tetapi Christina mengatakan, waktu belum memungkinkan untuk mengunjungi setiap kota, sehingga jumpa bersama subscriber dan viewernya setelah di Pontianak, akan digelar di Jakarta 30 September.