Ustadz Abdul Somad di Pontianak

Berita Terbaru Ustadz Abdul Somad, Ini Isi Ceramahnya di Ponpes Al-Habib Sholeh Pontianak

Ustadz Abdul Somad (UAS) mengisi Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Al-Habib Sholeh bin Alwi Al-Hadad, Pontianak, Senin (10/9/2018).

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / NUR IMAM SATRIA
Kuliah Subuh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad di Ponpes Darunnaim Pontianak, Senin (10/9/2018). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengisi Tabligh Akbar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Habib Sholeh bin Alwi Al-Hadad, Pontianak, Senin (10/9/2018) petang.

Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad mengingatkan pentingnya mencintai Rosullalah, Muhammad SAW, para sahabat dan keluarganya.

Da’i kondang itu juga menegaskan urgensi mengenyam pendidikan di pondok pesantren.

“Cintai Abu Bakar Shidiq, Umar, Ustman, Ali. Aisyah RA,” kata Ustad Abdul Somad.

Cintai keluarga Rosulallah yang suci-suci, sahabatnya yang baik-baik.

Baca: Kuliah Subuh Bersama Ustadz Abdul Somad Sukses, Abuya: Kata-katanya Menggetarkan Hati

“Kalau kamu lihat ada yang disebut ulama, dikatakan orang alim, tapi dia mencaci maki sahabat Nabi, maka itu adalah garis merah. Jangan kalian lampaui, jangan kalian caci maki,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan mengapa umat Islam harus mencintai para sahabat Rosulallah SAW.

“Tak ada apa-apanya perjuangan kita dibanding perjuangan hijrah bersama Abu Bakar Shidig. Delapan hari delapan malam dari Madinah ke Makkah,” ujarnya.

Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan saat itu, Nabi Muhammad SAW diminta untuk menunjuk satu bukit, mana saja, untuk ditimpakkan kepada kaum kafir Qurais di Mekkah.

“Tapi Nabi Muhammad SAW, tidak mau melakukannya. Dia punya satu doa yang mustajab, kalau doa itu dia bacakan, habis kafir Quraish. Hancur jadi debu,” tegas Ustadz Abdul Somad.

Baca: Amalan-amalan di Bulan Muharram: Ustadz Abdul Somad Ungkap Keutamaan Puasa Asyura

Doa yang mustajab itu ternyata disimpan untuk umatnya.

“Tapi dia simpen doa itu untuk Abdul Somad, untuk ummatnya, untuk menghapus dosa-dosa kita. Apa yang sudah kita perbuat utuk Dia? Apa yang sudah kita berikan untuk agama-Nya, yang kita lakukan ini belum ada apa-apanya sahabatku. Saudaraku,” papar Ustadz Abdul Somad.

Ia mengatakan Allah SWT tidak perky pertolongan manusia. Sebab Dia Maha Perkasa. Dia Maha Kaya, Maha Terpuji, Maka Kuasa. Tak ada yang sulit bagi Dia.

“Lalu buat apa kita tolong agama-Nya, sebab kalau kamu tolong agama-Nya, Allah akan tolong kamu. Yang punya harta, tolong agama Allah, yang punya kausa tolong agama Allah, yang punya ilmu tolong dengan ilmu,” tegasnya.

Ia menyebut, petang saat dirinya berkumpul dengan para jamaah, adalah sedang muhasabah.

Baca: LENGKAP, Video Ustadz Abdul Somad Kuliah Subuh Akbar di Ponpes Darunnaim Pontianak

“Kaki anak Adam tidak akan bergeser dari Padang Mahsyar sampai Allah tanya umur, waktu kau gunakan untuk apa,” ujarnya.

“Alhamdulilah anak-anak kita bisa menjawab pertanyaan tersebut. Kemana kau pakai umurmu, belajar Alquran, menimba ilmu,” katanya.

Tapi ada juga orang yang tidak tahu saat ditanya umurnya untuk apa.

“Delapan jam kerja. Masuk jam 8, balik jam 4 sore. 8 jam tidur tak tahu entah ke mana. 16 jam habis. Tinggal 8 jam lagi. Ke mana 8 jam? Twitter, BBM, Real Madrid vs Bercelona, Upin Ipin,” ucapnya.

Namun, beda situasinya jika anak-anak ada di pondok pesantren.

Baca: Hadiri Ceramah Ustadz Abdul Somad, Postingan Wagub Kalbar Ria Norsan Jadi Sorotan

“Tapi di Ponpes kalian terjaga. Anak-anakku di pesantren bebas dari narkoba, bebas dari pergaulan bebas. Terjaga yang perempuan, terjaga yang laki-laki,” katanya.

“Hai orangtua yang belum menyerahkan anak-anakmu ke pesantren, serahkanlah sebelum waktu pendaftaran ditutup. Tapi, jangan lepas anak dengan menangis saat ke pesantren. Jangan lepas dengan tangisan. Ini melepas anak, hiksss. Makanya anak tak tahan,” kata Ustadz Abdul Somad.

Tapi, titip pesan kepadanya.

“Nak, belajar betul-betul. Nanti kalu udah selesai, keluar pagar, baru boleh nangis. Siapkan tisue sekotak,” canda Ustdaz Abdul Somad.

Menurutnya siapa yang tyidak merasakan sakitnya belajar walau sesaat, sedetik, maka dia akan merasakan kehinaan seumur hidupnya.

Yuks Follow Akun Instagram Tribun Pontianak:

Baca: Ustaz Abdul Somad Hadiri Ziarah Agung Pendiri Kota Pontianak

“Beruntunglah anak-anakku, sebab di luar sana banyak yang ingin masuk pesantren tapi tidak bisa. Ambil kesempatan. Kalian duduk besama para Habaib,” imbuhnya.

“Bangga kita anak pesantrean bawa kamus yang besar menuju masjid. Bawa kamus untuk apa, bantal,” kata Ustdaz Abdul Somad disambut tawa.

“Iqro, baca. Membaca, bukan jadikannya bantal. Ada usaha, ada ikhtiar. Panggil ustadz, minta bacakan ustadz, minta ijazah pakaikan sorban yang sampai Syadina Zainal Adibin ke Syadina Husein, Sayidina Ali, sampai ke Rosullahha SAW,” paparnya.

Berikut ceramah lengkap Ustadz Abdul Somad:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved