Pimpin Satgas Tanggap Darurat Bencana Karhutla dan Asap, Ini Langkah Dandim 1201 Mempawah

Pada hari inipun anggota TNI bersama dengan Kepolisian dan BPBD kembali turun kembali untuk memadamkan api.

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Suasana Pemadaman di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempwah. Kamis (23/08/2018). 

"Sangat kecil kemungkinan karena faktor alam, ketika suhu meningkat, dan adanya gesekan antara ranting itu terbantahkan ya, dan teori saya yakni ada yang membakar sebagian lahannya, dan tidak bertanggung jawab menjaga kebakaran lahannya itu,"ungkapnya.

Iapun mengatakan bahwa untuk kendala yang pihaknya hadapi sendiri saat ini sudah tidak terlalu banyak seperti beberapa waktu lalu.

Hanya saja kendala cuaca yang cukup merepotkan pihaknya.

"Kendala untuk saat ini ya tidak sepeti di bulan april, untuk peralatan sudah cukup, hanya saja memang sumber air dan lokasi yang sulit, satgas didarat pun sulit menjangkau, jadi kamipun tadi sudah meminta bantuan kepada Provinsi untuk memberiman bantuan Waterbombing,"ungkapnya.

Selain itu, arah angin yang berubah - ubah pun sangat menyulitkan pihaknya untuk memadamkan api.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved