Presma Poltesa : Kabut Asap Mulai Merambah Ibu Kota Sambas, Pahmi Minta Tindak Tegas Pelaku Karhutla

"Asap kabut semakin menutupi Sambas, tentu ini membuat keresahan sendiri dalam melakukan aktivitas", ungkapnya.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Pahmi Ardi Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sambas. 

"Masyarakat yang tidak berdosa pun terkena imbasnya, jalanan di penuhi asap yang mengakibatkan bahayanya berkendara di jalan, di sisi lain indikasi tersebarnya penyakit pernapasan juga besar akibat dari hal ini, untuk itu harapan saya pihak Pemerintah Daerah dapat segara menuntaskan persoalan ini", jelas Pahmi.

Ia menambahkan, Seharusnya Pemerintah Daerah dan Pihak Kepolisian bisa bersinergis dalam mencegah tindak preventif pembakaran laham secara liar ini.

"Seharusnya Pemerintah Daerah dan Pihak Kepolisian bisa bersinergis untuk menyelesaikan persoalan pembakaran hutan secara terintegrasi, kemudian menegaskan hukuman yang tegas sesuai dengan UU yang berlaku supaya si pelaku betul-betul jera", ujar Pahmi. (One)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved