Ini Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2018, Hari Pelaksanaannya Serta Keutamaan per Harinya
Tepat pada Minggu (12/8/2018) malam, kalender Islam telah memasuki tanggal 1 Dzulhijjah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tepat pada Minggu (12/8/2018) malam, kalender Islam telah memasuki tanggal 1 Dzulhijjah.
Artinya, mulai Senin (13/8/2018), umat Muslim sudah bisa menunaikan puasa Dzulhijjah.
Puasa Dzulhijjah menjadi salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk ditunaikan selama 10 hari menjelang Idul Adha 2018.
Berdasarkan hadis shahih dari Siti Hafshah r.a. ia berkata, "Ada empat macam yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu Puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari (di bulan Dzulhijjah), puasa 3 hari pada setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat subuh.”
Baca: Manggala Agni Gelar Patroli Terpadu Cegah Karhutla
Baca: Tanggapi Tudingan Andi Arief Terkait Mahar ke PKS dan PAN, Fadli Zon: Enggak Penting Itu
Baca: Semua Bacaleg Dicoret di Dapil 7 Kalbar, DPW PSI Kalbar: Kita Akan Tempuh Mediasi
Baca: Keringat Dingin Jadi Model Fashion di SGT 2018, Ananda Jadi Ingin Dalami Modelling
Puasa Dzulhijjah dimulai sejak tanggal1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.
Niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut.
"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala."
Artinya, "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Lantas apa saja keutamaan puasa Dzulhijjah?
Di setiap tanggalnya, ada keutamaan yang berbeda-beda.
Baca: Air Bersih di Paris 2 Tidak Mengalir, PDAM Sampaikan Permohonan Maaf
Baca: Marak Kasus Perdagangan Orang, Kasat Imbau Masyarakat Gunakan Prosedur Yang Resmi
Baca: Polres Sambas Ungkap Empat Kasus Perdagangan Orang Selama 2018
Baca: Nasdem Kalbar Targetkan Menang Pemilu, Sy Abdullah: Kalau Mau Calon Jangan Lemah Semangat
Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
Baca: Dapil 5 di Coret KPU, Bawaslu Sarankan Hanura Kalbar Lakukan Hal Ini
Baca: Nasdem Kalbar Targetkan Menang Pemilu, Sy Abdullah: Kalau Mau Calon Jangan Lemah Semangat
Baca: Tanggapi Tudingan Andi Arief Terkait Mahar ke PKS dan PAN, Fadli Zon: Enggak Penting Itu
Baca: Manggala Agni Gelar Patroli Terpadu Cegah Karhutla
Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Puasa sunnah hanya dilakukan bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Sementara untuk mereka yang tengah berhaji, haram hukumnya melaksanakan puasa sunnah.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2018, Mulai Dilaksanakan Hari Ini, Ada Keutamaan per Harinya!.
Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak: