Asian Games

AJI Kecam Kekerasan ke Jurnalis Kompas TV Suci Annisa saat Liput Arakan Api Obor Asian Games

AJI Kecam Kekerasan Terhadap Suci Annisa Jurnalis Kompas TV..............................................

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Aliansi Jurnalis Independen (Aji) kota Pontianak bersama Lembaga Pers Mahasiswa Pontianak menggelar aksi damai dalam rangka peringatan hari kebebasan pers dunia, di bundaran Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (3/5/2018) pagi. Dalam aksi turun ke jalan puluhan wartawan ini ada 6 pernyataan sikap yang disampaikan, beberapa di antaranya Aji Pontianak mengingatkan seluruh jurnalis tidak menjadikan media sosial/medsos sebagai sumber utama berita, lantaran medsos kerap menjadi sarana penyebaran berita-berita hoaks yang tak jelas ujung pangkalnya, media harus memuat berita-berita hasil kerja jurnalistik yang profesional dan mematuhi kode etik jurnalistik. 

Dia sudah meminta kepada oknum petugas agar jangan main kasar, dan telah kepada oknum itu bahwa dia jurnalis.

Tapi petugas itu menyebut tidak peduli dengan status Suci Annisa.

Penuturan Suci Annisa, hanya satu orang dari pasukan pengamanan api obor asian games itu yang berlaku kasar kepadanya.

Setelah kejadian itu, oknum yang memukulnya langsung ditarik oleh rekan-rekannya sesama pengamanan.

Tak hanya pemukulan, ada juga oknum pengamanan yang melakukan dorongan ke fotografer Tribun Jambi, Aldino, yang membuatnya hampir terjatuh.

Tindakan ini menyebabkan Aldino hampir jutuh beserta kamera yang dipegangnya.

"Kami mengecam semua tindakan kekerasan terhadap jurnalis ini. Harus diusut. Kasus ini jangan dibiarkan menguap," ungkap Ramond.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved