Ratusan ASN Bersihkan Pasar Rangga Sentap, Bupati Hingga Turun Langsung
Ia ikut langsung bergotong royong membersihkan sampah yang berserakan di pasar itu. “Terima kasih kepada dinas dan isntansi terkait,” kata Bupati
Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG, – Ratusan Aparatur Silpil Negara (ASN), TNI, Polri gotong royong membersihkan Kompleks Pasar Rangge Sentap, Jumat (3/8/2018).
Pada saat sebelum kegiatan pasar terbesar di Ketapang tersebut terkesan kumuh dan kotor.
Baca: Bawa 11 Paket Sabu, Pria di Ketapang Ini Diciduk Polisi
Baca: Ustaz Abdul Somad Doakan Seorang Ibu Non Muslim, Ini Penyebabnya
Lantaran di sekitar kios penjualan ayam dan pemotongan hewan banyak sampah dibuang ke dalam got.
Sehingga membuat genangan air dan mengeluarkan bau busuk. Sebab itu untuk membersihkan sampah dalam saluran air.
Damkar Sat Pol PP Ketapang mengerahkan satu unit damkar untuk menyemprotkan air guna menguras sampah menumpuk menyumbat gorong-gorong. Gerakan jumat bersih yang dipimpin langsung Bupati Ketapang, Martin Rantan.
Ia ikut langsung bergotong royong membersihkan sampah yang berserakan di pasar itu. “Terima kasih kepada dinas dan instansi terkait,” kata Bupati melalui rilis Peliputan Kehumasan dan Protokol Setda Ketapang, Alwi Adi, Jumat (3/8).
“Di antaranya Polres dan Kodim Ketapang, Polsek Delta pawan. Pagi ini kita kompak gotong royong melaksanakan jumat bersih di Pasar Rangge Sentap,” ucap Bupati disela sela kegiatan gotong royong tersebut.
Bupati berharap gerakan jumat bersih terus berjalan dan menyasar lokasi lokasi sarana atau fasilitas umum lainnya. Lantaran gerakan jumat bersih ini bertujuan untuk mengajak masyarakat umum lainnya agar selalu menjaga kebersihan.
Terutama di lingkungan sekitarnya supaya terasa nyaman, bersih dan enak. “Jumat bersih ini dimulai dari penyelenggara pemerintahan hingga turun kemasyarakat sama-sama mengajak untuk gotong royong membersihkan lingkungan,” tutur Bupati.
Ia menambahkan khusus penataan Pasar Rangge Sentap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang terus melakukan pembenahan-pembenahan. Di antaranya terhadap jalan dan gorong-gorong saluran air lingkungan pasar tersebut.
“Pada tahun ini pembenahan pasar rangga sentap mendapat bantuan dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja nasional-red) Rp 6 milyar untuk renovasi,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Ketapang, Junaidi mengapresiasi langkah yang di lakukan Bupati selaku pimpinan eksekutif. Lantaran telah menggerakkan ASN di lingkungan Pemkab Ketapang untuk membersihkan lingkungan fasilitas umum.
“Kita ingn mencontohkan kepada masyarakat bahwa semua harus peduli dan menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Menurutnya jika sering turun ke lapangan maka Bupati bisa melihat apa saja yang di butuhkan pedagang. Sehingga dapat melakukan perencanaan kedepan dengan komprehensif sesuai dengan keinginan masyarakat.
Kepala Dinas Perindagkop Ketapang, Tony Jaya mengatakan untuk pembenahan Pasar Rangge Sentap bantuan dari Kementerian Perdagangan Rp 6 milyar. Dana aitu untuk pembangunan penambahan 40 kios baru dan penambahan 200 meja.
Penambahan bangunan dan kios baru dimaksudkan untuk menampung para pedagang yang saat ini berjualan di pasar-pasar liar di Ketapang. Misalnya di lokasi Pasar H Sani yang tidak memiliki izin pengelolaan pasarnya.
Tony Jaya mengingatkan para pengelola dan pedagang pasar rangga sentap untuk berperan serta menjaga kebersihan pasar. “Ketua pengelola pasar rangge sentap kami minta untuk sensosialisasikan kebersihan pasar kepada para pedagang,” tuturnya.
“Jangan hari ini kita bersihkan kemudian besoknya sampah berserakan lagi. Mari sadar lingkungan kita dengan menjaga kebersihan,” lanjut Tony Jaya.