Hati-hati! Angin Duduk Bukan Diatasi Lewat Kerokan Lho, Perhatikan Gejalanya

Angin duduk bukan merupakan sebuah penyakit. Bukan juga disebabkan karena masuk angin lalu Anda bisa mengobatinya dengan cara kerokan.

Editor: Didit Widodo
shutterstock Kerokan pakai alat bantu kayu. 

Melansir dari alodokter.com, angin duduk atau angina dibagi dalam tiga jenis.

Pertama, angin duduk stabil. Biasanya dipengaruhi oleh aktivitas fisik seperti olahraga.

Saat melakukan olahraga, jantung butuh lebih banyak asupan darah dan asupan tersebut tidak akan tercukupi jika pembuluh koroner mengalami penyumbatan.

Serangan angin duduk ini bisa juga dipicu karena perilaku merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.

Kedua, angin duduk tidak stabil. Aliran darah ke jantung
terhalang dan pemicunya adalah timbunan lemak atau pembekuan darah.

Ketiga, angin duduk Prinzmetal. Angin duduk jenis ini bisa terjadi kapan saja, bahkan saat seseorang sedang beristirahat.

Pada kondisi ini, arteri jantung menyempit sementara karena spasme.

Penyempitan itu menimbulkan pasokan darah ke jantung menurun dan timbul lah tasa sakit.

Risiko seseorang mengalami angin duduk bisa meningkat karena beberapa faktor lain.

Di antaranya kolesterol tinggi, riwayat pdiabetes, hipertensi, stres, obesitas, merokok, riwayat penyakit keluarga, dan kurangnya olahraga.

Masih melansir dari alodokter, ada beberapa kiat agar Anda bisa terhindar dari angin duduk.

Berikut penjelasannya:

1. Menjaga berat badan

Mempunyai berat badan berlebih memang tidak baik. Sulitnya menyebarkan darah akan membuat jantung akan bekerja lebih keras memompa darah.

Lama kelamaan, hal ini akan menimbulkan tekanan darah dan memicu angin duduk atau angina.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved