Pilpres 2019

Prabowo Subianto Unggah Foto Masa Muda, Gaya Rambut Curi Perhatian, Didoakan Jadi Presiden

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengunggah foto masa remajanya.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYAD
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyapa di depan simpatisan dan para kader partai pada Deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Eramas), di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2018). Paslon tersebut mendeklarasikan diri setelah diusung oleh enam partai, Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS dan Partai Hanura. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengunggah foto masa remajanya.

Foto berwarna hitam putih itu, ia posting di akun instagram miliknya @prabowo, 16 Juni 2018.

Tidak banyak caption yang ia sematkan pada foto tersebut.

Ia hanya mengulis sangat singkat. Satu kata. “1968,” tulis Prabowo Subianto.

Dalam foto itu, Prabowo Subianto mengenakan setelan putih-putih.

Kemeja lengan panjang warna putih, dengan lengan yang digulung di atas siku.

Sementara, celananya celana panjang, tanpa ikat pinggang.

Baca: Kandidat Cawapres Prabowo Mengerucut Jadi 3, Anies Baswedan Tersisih

Prabowo remaja, memasukkan kemeja putihnya ke dalam celana panjangnya.

Ia terlihat sangat rapi. Bahkan, di antara orang-orang yang berdiri di sekitarnya, gaya rambut Prabowo Subianto sangat stylist.

Rambutnya, paling keren sendiri, sangat rapi.

Rambut sebelah kiri, kanan, dan belakang dipangkas tipis.

Sementara bagian atasnya, dibiarkan agak panjang. Cocok dan serasi denga bentuk wajahnya.

Kedua tangan Prabowo Subianto seperti sedang memegang sebuah karangan bunga.

Di antara orang-orang yang mengerumini Prabowo, satu di antaranya terlihat seperti seorang juru foto.

Ia berada di bagian belakang, berdiri mengambill gambar dengan kameranya.

Di bagian lain, semua mata tertuju kepada Prabowo dan apa yang sedang dilakukannya.

Baca: Prabowo Mencari Calon Wakil Presiden! 3 Sosok Ini Diperbincangkan, Ada AHY

Karena caption yang singkat, hanya menulis 1968, banyak netizen yang bertanya-tanya, apa sebenarnya yang sedang dilakukan Prabowo saat itu.

Termasuk apakah yang dipegangnya adalah karangan bunga, atau mungkin yang lain.

Kendati demikian, hampir semua netizen memuji ketampanan Prabowo dan memanjatkan doa agar dirinya jadi Presiden di 2019.

Ketua Umum Geridra itu, didoakan beramai-ramai untuk menjadi Presiden Indonesia pada 2019 mendatang.

Prabowo Subianto memang sudah didorong oleh Gerindra dan partai koalisi untuk maju kembali di Pilpres 2019, setelah kalah dari Joko Widodo di Pilpres 2014 lalu.

Sejumlah pendamping dirinya juga sudah mengerucut. Mulai dari Agus Harimurti Yudhoyono, Ustaz Abdul Somad, hingga Salim Segaf Al Jufri.

Baca: Digadang-gadang Cawapres Prabowo, Abdul Somad Minta Didoakan jadi Ustaz Sampai Akhir Hayat

Berikut beberapa di antaranya komentar tersebut:

fajri_justlikethis: Pak prabowo ganteng euy masa muda, bukan berarti sekarang gk ganteng

hohok_nurahmat: Wajah Pak Prabowo Subianto mirip the everly brothers... Mantap jiwa

dwikiaw: Gaya potongan rambutnya kerennn wkwkwkwk.

suhaaaan_21: Ganteng bangettt pakā¤

ekoxmargie: Semasa mudanya gagah benerrrr

masfaisz: @prabowo emang sudah ganteng dari dulu yah

andikawardana006: Gantengnya calon presidenku masih muda

yogimas15: Tamvan

Baca: Prabowo Akan Konsultasi ke NU dan Muhammadiyah untuk Tentukan Cawapres, Inilah Sosoknya

nadillahdian98: Tampan dan berani

shaddamjaxn: Mirip Al Ghazali anaknya Ahmad Dhani... iya ga sih?

tiaraamaliya: Dilan 1968'

yudi_fitriadi: Masa muda yg penuh dgn kegagahan hakiki jendral. #2019gantipresiden

ceppyanugrah90: Thn 1968 udah ganteng gitu,,thn 2019 pilih yg ganteng krna yg jelek udah jelek menyengsarakan lagi banyak masalah

khayla_shb: Kecilnya ganteng juga pak @prabowo

dikakostiawan: Gagah pak waktu muda nya

erwindwilaksamana: Cukuranx keren sendiri pak

hasmiceyeni7137: Kelihatan sekali dari kecil sdh berkelas

Baca: Demokrat dan Gerindra Resmi Koalisi, Prabowo: Saya dan SBY Punya DNA Sama Sebagai Alumni TNI

hendryk.kha01: Sejak kecil sudah berwibawa,cool dan 1 lagi gak norak

hantamah: Pak Prabowo sdh keren sejak muda .... Smoga Allah SWT terus beri kesehatan, keberkahan dan kemudahan dlm sgl urusan

topancahya.sh: Momen apa y foto ini, jenderal muda mirip ongky alexander di catatan si boy

agungbudilaks: Gaya rambut Pak Prabowo remaja seperti Paolo Dybala

adunss: Masih ganteng gantengnya

haufanhazza.13: Ganteng ya Bapake waktu muda.. kalah deh artis2 GGS atau sinetron anak jalanan mah, apalagi dilan..

ramli_prof: Masyaallah@prabowo sekeren ini kah bapak waktu mudah

arok_him: Memang joss dr muda bapak yang satu ini, tetap jadi pilihan u/ 2019 presiden. Insya Alloh. Amiin

maghdalenagustiana: Ganteng amat kali geh pak

Baca: TGB Curhat! Dari Label Munafik, Sindir Sejumlah Tokoh, hingga Disamakan dengan Yahudi

oyonk_srita: Style rambutnya udah ngetren dari dulu ternyata

ocen_fehn: muda gagah tua berwibawa itulah sosok yang di butuhkan rakyat indonesia @prabowo]

benyenk92__Itu lagi apa ya??? #2019prabowopresiden

youdh: Moment apa ini pak @prabowo ?

divi_sinatrya: Insya' ALLOH 2019 Presiden

codename.007: PRABOWO PRESIDEN RI 2019

barbatosz: Pak @prabowo, teruslah maju dan berjuang untuk rakyat, bangkitlah macan asia

rezkiramadhann: Ssilent leader?

fafadhaha: Pak Prabowo for presiden!

_monoks_bobotoh: Saya hormat kepada bapak @prabowo, beliau adalah inspirasi saya

dedenkurnia1802: Di tahun 2019 Semoga Alloh meridhoi Bapak jadi Presiden RI, Aamiin YRA

setia_itu_mahal: Calon RI 1 kedepanya Allahu akbar

Baca: PDIP Tak Gentar Hadapi Duet Prabowo Subianto dan Ustaz Abdul Somad

yudhi_asmorondono2019 prabowo orang nmr 1 indonesia

tohamulyanatrisnaCalon pemimpin bangsa paling cocok 2019 Allohu akbar 3×

nhicomjSmgh bpk mencalonkan diri kembali Dan saya akan mencoblos bpk kembali, smgh 2019 bpk memimpin,amiiin

andithoharMaju terus pak..jadikan indonesia negara yg kuat

munawirhalimAnda gagah dan pemberani berjiwa kesatria..saya percaya kedepan indonesia akan lebih hebat bersama anda..2019 prabowo presiden ku.

rhietographieIni foto jaman Old, kok kayak foto pemakaman ya?

hizkiasambuaga: Putra Langowan Sejati... Sukses Selalu Pak Prabowo

cani25io_the: Langoan Atep Minahasa

Baca: Tolak Cawapres, Ustaz Abdul Somad Duetkan Prabowo dan Salim Al Jufri, Netizen Takbir!

Mengutip tribunjoja.com, Prabowo memang berasal dari Lawongan, Minahasa.

Ia berasal dari FAM atau trah Sigar, yang merupakan salah satu keluarga di permukiman Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara.

Sebelum 1828, di wilayah itu sudah ada setidaknya lima permukiman, yaitu Mawale, Waleure, Walantakan, Palamba, dan Talawatu (kemudian menjadi Temboan).

Masing-masing permukiman memiliki seorang tonaas atau kepala kelompok keluarga.

Kumpulan kepala-kepala atau tonaas itu dipimpin walak alias kepala suku. Para walak yang pernah memimpin Langowan adalah Rambijan, Robot, Tumbaijlan, dan Tawaijlan.

Nama terakhir, Tawaijln, tak lain Benyamin Thomas Sigar alias Tawaijln Sigar, salah seorang kapitein atau pemimpin pasukan Tulungan atau Hulptroepen (pasukan bantuan) yang dikontrak pemerintah Hindia Belanda guna membantu mengatasi Perang Jawa (1825-1830).

Benyamin Thomas Sigar inilah yang jadi pokok dari trah Sigar dari Langowan, yang bergenerasi hingga salah satunya mengalir di darah Prabowo Subianto, kakak serta adiknya dari garis ibu.

Baca: Selamat! Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu Melahirkan Bayi Perempuan

Tokoh utama pasukan Tulungan dari Minahasa adalah Majoor Bintang Tololiu Hermanus Wilhelm Dotulong, yang lahir di Kema 12 Januari 1795 dan meninggal di Sonder, 18 November 1888.

Tawalijn Sigar lahir di Langowan pada 1790 dan meninggal pada 1879.

Tokoh ketiga pemimpin pasukan Tulungan yang bertempur di Kedu dan sekitarnya adalah Majoor Hendrik Werias Supit.

Ia lahir di Tondano-Toulimambot pada 1802, dan meninggal pada 1865.

Kuburnya ada di Tondano-Toulimambot.

Pada 1829, Residen Manado, Daniel Francois Willem Petermaat, mengangkat Fiskal Irot sebagai Major dalam jabatan Kepala Distrik Langowan.

Ia memerintah sebagai Hukum Besar mulai 1829 hingga 1841.

Baca: Persib Vs Sriwijaya FC: Tekad Patrich Wanggai hingga Seruan Sang Kapten Supardi Nasir

Pada saat itu perkampungan baru terus bermunculan, yaitu Amongena, Wolaang, Koyawas, Tounelet dan Atep.

Sehingga tercatat ada sembilan kampung. Setiap desa dipilih dan diangkat Hukum Tua. Tahun 1841-1847 A Tendap Saerang menjadi Hukum Besar.

Bastian Thomas Sigar yang merupakan keturunan langsung Banyamin Thomas Sigar atau Tawajln Sigar, diangkat menjadi Hukum Kedua oleh Residen Cambier dan Opzier Tondano Benseijder.

Pada Pebruari 1848 Bastian Thomas Sigar diangkat menjadi Major/Hukum Besar oleh Residen Van Nolpen, sedangkan P Kumolontang menjadi Hukum Kedua.

Tahun 1852 N Pandeirot juru tulis Wolaang diangkat menjadi juru tulis Distrik oleh Resident Scherjas.

Tahun 1853 P Kumolontang meninggal, dan digantikan Laurenst A Sigar.

Tahun 1854 bertambah satu kampung, yaitu Rumbia. Jadi sudah ada 10 kampung.

Tahun 1861 Conteleur Riedel di Tondano mengangkat N Pandeirot menjadi Hukum Tua Walantakan, Paulus Saerang Hukum Tua Waleure dan Benyamin Sigar Hukum Tua Amongena.

Baca: Valentino Rossi Berpeluang Torehkan Rekor di MotoGP Ceko

Januari 1870 Laurents A Sigar diangkat menjadi Majoor/Hukum Besar oleh Resident Deance, dan Desember 1870 N Pendeirot diangkat menjadi Hukum Kedua.

Bersamaan dengan itu pemukiman di Tumaratas menjadi kampung.

Sejak 1870-1884 ketika Laurents A Sigar sebagai Hukum Besar, rakyat diperintah menanam kopi.

Laurents A Sigar meninggal 2 Mei 1910, dimakamkam di Tompaso. Ia memiliki putra bernama Philip Sigar.

Hasil pernikahannya dengan E Aling, lahirlah Philip FL Sigar.

Philip FL Sigar ini merupakan pribadi cemerlang, dan pernah menduduki jabatan Sekretaris Residen Manado periode 1922- 1924.

Sebuah jabatan prestise yang pertama kali diduduki pribumi Minahasa pada masa Hindia Belanda, atau sebelum 1942.

Sebelumnya, ia menjadi anggota Gementeraad Manado pada 1920-1922.

Philip FL Sigar mengantongi ijazah Klein Ambtenaars-Examen.

Baca: TGB Zainul Majdi dan Ustaz Abdul Somad Blak-blakan Soal Sikap Mereka tentang Capres

Sebelumnya sedari 1921-1922 telah memangku jabatan sebagai pejabat Sekretaris Keresidenan (Gewestelijk Secretaris) Manado.

Terakhir menjadi referendaris di kantor Provinsi Jawa Barat yang dibentuk pada 1926, lalu ke Palembang, sebelum pergi ke Belanda.

Ia menikahi N Maengkom, dan salah seorang putrinya, Dora Sigar, dinikahi Prof Dr Soemitro Djojohadikusumo.

Dari pasangan ini lahirlah, Biantiningsih Miderawati, Marjani Ekowati, Prabowo Subianto, dan si bungsu Hashim Sujono Djojohadikusumo. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved