Dipandang Sudah Membutuhkan Embung, Sy Abdullah Alkadrie: Kalbar Tak Ada Ajukan
Program pembangunan embung memang disebutkan Sy Abdullah Alkadrie menjadi prioritas nasional.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRRI, Syarif Abdullah Alkadrie menyampaikan selaku wakil rakyat dari Kalbar ia akan memperjuangkan apapun kebutuhan dan keperluan dari masyarakat yang dapat memberikan dampak kemaslahatan banyak orang.
Terkait adanya kemauan Pemkot Pontianak terhadap pembangunan embung atau waduk skala besar, ia menyambut baik terlebih itu sejalan dengan program pemerintah pusat dalam hal ini presiden langsung yang membuat sekitar 48 embung diseluruh Indonesia.
Baca: Tangkap Dua Terduga Penyalahguna Narkoba Asal Pontianak, Kapolres Ungkap Kronologinya
"Apapun kepentingan daerah tentunya akan kita perjuangkan. Sebagai wakil daerah tentunya kita akan perjuangkan," ucap Sy Abdullah Alkadrie, Jumat (27/7/2018).
Sekarang ini disebutnya daerah Kalbar sudah rentan kekeringan, apalagi di Pontianak yang tal memiliki embung sehingga saat kemarau akan terjadi intrusi air asin yang masuk dalam air baku PDAM.
"Saya sependapat juga sama Wali Kota Pontianak bahwa Pontianak dan Kubu Raya ini perlu embung besar. Kubu Raya masih memungkinkan untuk dibangun embung," tambahnya.
Program pembangunan embung memang disebutkan Sy Abdullah Alkadrie menjadi prioritas nasional.
"Tapi saya lihat Kalbar tidak mengajukan berkaitan dengan embung, padahal itu sangat strategis dalam rangka mengantisipasi air asin dan musim kemarau," sebutnya.
Untuk pembangunan embung tentunya pemerintah daerah yang lebih mengetahui dan harus betul-betul dilihat, mulai dari tanah dan sebagai.
"Saya pernah ke Sumatra, Jateng itu dibangun embung, cuma dari Kalbar tidak ada mengusulkan," pungkasnya.