Siswi SMAN 1 Gondang Dihukum Squat Jump Lumpuh, Mariyono: Ada Kelalaian dari Sekolah

Sangat disayangkan pembina ekstrakurikuler kok tidak tahu ada siswanya saat kegiatan, ya tetap saja sekolahnya salah,

Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Siswi SMAN 1 Gondang yang lumpuh usai jalani hukuman squat jump dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. 

Terpenting, lanjutnya, supaya pihak sekolah SMAN 1 Gondang juga bertanggung jawab mengcover biaya pengobatan Hanum hingga sembuh.

Pihak keluarga saat ini memakai BPJS Kesehatan untuk biaya pengobatan Hanum.

"Kami telah memerintahkan untuk pihak sekolah menanggung biaya pengobatannya sampai sembuh," pungkas.

Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Gondang Nurul Wakhidah menceritakan kejadian itu terjadi ketika ada pelatihan UKKI untuk persiapan memperkenalkan kepada adik kelas di sekolahnya.

Dia membenarkan adanya hukuman squat jump yang dilakukan oleh Hanum.

Meski telah diingatkan pembina, hukuman itu atas kesepakatan anggota UKKI.

Menurut dia, kegiatan itu tidak terpantau lantaran terjadi diluar jadwal.

Seperti yang diketahui, Hanum menjalani hukuman ratusan kali squat jump lantaran terlambat menghadiri latihan kegiatan Ekstrakurikuler Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) di SMAN  Gondang Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/7/2018).

Hanum selesai menjalani hukuman 60 kali squat jump.

Namun karena menanggung hukuman temannya, ia harus melakukan squat jump sebanyak 120 kali.

Namun, Hanum hanya sanggup melakukan squat jump 90 kali.

Ia baru merasakan nyeri hingga puncaknya tidak bisa berjalan lima hari pasca kejadian itu.

Hanum menderita cedera pada syaraf tulang punggung hingga saat ini lumpuh.

Akhirnya, korban dibawa ke pengobatan Sangkal Putung Umi-Abi oleh pihak pondok untuk mendapat perawatan.

 Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siswi SMAN 1 Gondang Mojokerto Dihukum Squat Jump, Dinas Pendidikan : Ada Kelalaian dari Sekolah

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved