4 Cara Membedakan Celana Jeans Mahal dan Murah

Selain bentuknya yang enggak lekang oleh waktu, celana jeans juga sangat nyaman untuk segala kegiatan.

Editor: Nasaruddin
NET
Ilustrasi 

"Ukuran yang pas harus jadi hal utama seperti ketepatan ukuran untuk kedua kaki," tambahnya.

Baca: Gerhana Bulan Total, Ini Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Menurut 4 Mazhab

Baca: WhatsApp Tambah Fitur Baru, Percakapan WhatsApp Jadi Lebih Berwarna

Baca: Cara Menulis Ekspresi Tawa Hahahaha dari Berbagai Negara

Baca: TGB dan Ustaz Abdul Somad Tablig Akbar, Netizen Malah Debat Soal Pilpres

Branding dan reputasi menentukan harga

Brand atau merek juga menjadi salah satu pokok yang mendorong kita untuk terpikat pada suatu produk berdasarkan persepsinya.

Untuk celana jeans, menurut Alton, setiap merek berbeda cara dalam menentukan reputasi yang menentukan harga akhir.

Pada merek mewah, misalnya, perlu banyak uang untuk iklan dan membuat produk tersebut mencapai tangan para selebritas.

"Mereka membatasi distribusi untuk mengontrol persediaan dan permintaan," kata Alton.

Cara ini dilakukan untuk dapat menjual produk dengan poin harga yang mereka inginkan, meskipun kualitasnya enggak jauh berbeda dengan merek lainnya.

Baca: Cara Menulis Ekspresi Tawa Hahahaha dari Berbagai Negara

Baca: Foto Mesra Beredar, Anggota DPRD Bangka Akui Facebooknya Dibajak

Baca: WhatsApp Tambah Fitur Baru, Percakapan WhatsApp Jadi Lebih Berwarna

Baca: Gerhana Bulan Total, Ini Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Menurut 4 Mazhab

Baca: Garuda Jual Paket Bersepeda di Jantung Borneo Capai 50 Cabang ke Berbagai Negara

Standar bahan dan manufaktur

Celana jeans dengan harga mahal biasanya terbuat dari dari bahan berkualitas tinggi.

Misalnya, denim yang dibuat dari selvedge Jepang, denim halus atau 100 persen buatan tangan.

Poin utama yang harus kita perhatikan ketika ingin membeli jeans adalah kualitas bahan yang kita inginkan.

Selvedge merupakan denim terbaik yang tentu memiliki harga mahal, meksipun ada beberapa varian yang lebih murah.

Jenis denim ini dibuat dengan alat tenun kecil untuk menghasilkan jahitan bagian tepi yang tertutup kuat dan nggak terurai.

Alat tenun yang lebih besar yang dirancang untuk produksi massal, menenun benang dengan cepat, dan dapat mempercepat proses pembuatan.

Namun, bahan denim yang dibuat dengan cara ini memiliki bagian ujung yang longgar, sehingga membutuhkan jahitan agar benang nggak terurai.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved